Dark/Light Mode

Kesembuhan Corona Di Jateng Rendah, Kematian Tinggi

Giliran Ganjar Jadi Bulan-bulanan

Minggu, 20 September 2020 05:06 WIB
Kesembuhan Corona Di Jateng Rendah, Kematian Tinggi Giliran Ganjar Jadi Bulan-bulanan

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo lagi jadi bulan-bulanan. Gara-garanya, perkembangan kasus Corona di daerahnya sangat mengkhawatirkan.

Tingkat kasus kesembuhan rendah, sementara tingkat kematiannya tinggi. Kekhawatiran terhadap kondisi Jateng itu sudah disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin ratas penanganan Corona awal pekan lalu.

Dalam rapat itu, Jokowi mengungkap empat provinsi yang persentase kematiannya tinggi di atas 6 persen. Empat provinsi itu adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.

Lima hari berselang, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto, kembali menyoroti Jawa Tengah.

Dia bilang, Jateng menjadi daerah dengan angka kesembuhan yang rendah, dan memiliki tingkat kematian yang tinggi. Selain Jateng, tingkat kesembuhan rendah juga ada di Jawa Barat.

Baca juga : Please, Jangan Buat Pesta Pilkada Jadi Duka Rakyat

“Dan dua provinsi dengan case fatality rate di atas rata-rata nasional, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Jumat malam (18/9).

Jika merujuk pada data harian per 18 September 2020, jumlah pasien positif di Jateng mencapai 18.942 kasus dan pasien sembuh 12.282 orang. Dengan data tersebut, maka recovery rate di Jawa Tengah per 18 September adalah 6,4 persen.

Sementara, untuk jumlah pasien meninggal akibat Corona sudah mencapai 1.203 orang. Dengan jumlah tersebut, case fatality rate Jateng sebesar 6,3 persen. Kemarin,

Jateng kembali menjadi sorotan lantaran tercatat menjadi provinsi dengan jumlah kematian tertinggi. Merujuk data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kematian di Jateng sebanyak 40 kasus, penambahan positif Corona sebanyak 271 kasus dan sembuh 403 kasus.

Kasus kematian tertinggi selanjutnya ada di Jawa Timur yang tercatat 10 kasus, penambahan kasus positif 379 kasus, dan kasus sembuh 429 kasus.

Baca juga : Ganjar-Emil-Khofifah Kebagian Pujiannya

Di urutan ketiga ada DKI Jakarta dengan kematian 10 kasus, penambahan kasus positif 988 kasus, dan jumlah sembuh 1.025 kasus.

Sementara itu, penambahan kasus baru positif Corona di Indonesia kembali mencetak rekor baru. Data teranyar menyebutkan ada penambahan 4.168 kasus.

Sehingga akumulasi kasus positif di Indonesia mencapai 240.687 kasus. Sementara kasus kematian bertambah 112 orang.

Sehingga, total kasus kematian dari kasus Corona menjadi 9.448 orang. Mendapati data di atas, sontak saja Gubernur Jateng Ganjar Pranowo jadi bulan-bulanan warganet.

Tokoh Papua Christ Wamea menyoroti perkembangan kasus di Jateng. Di akun Twitter miliknya @christwamea, ia tak banyak komentar.

Baca juga : Anita Tidak Mau Buka-bukaan, LPSK Tolak Beri Perlindungan

Ia hanya membagikan berita online yang berjudul Jateng masih tetap jadi penyumbang terbanyak angka meninggal akibat Covid-19.

Akun @farismubin penasaran dengan langkah Ganjar untuk mengatasi kasus ini. “Pak... apa langkah jateng nih pak? Kematian tinggi, tingkat kesembuhan rendah,” cuitnya sambil memention akun @ganjarpranowo.

Sementara akun @rapakat menyindir halus. Menurut dia, pasti datanya salah. Yang benar, tingkat kesembuhan Jateng sangat tinggi dan kematian juga rendah. “Ini semua berkat kesigapan Pak Ganjar, gubernur paling top,” kicaunya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.