Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nggak Malu Bilang Nggak Punya Uang

Prabowo Kere Apa Pelit?

Jumat, 23 November 2018 07:06 WIB
Capres 02 Prabowo Subianto. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)
Capres 02 Prabowo Subianto. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Urusan logistik kampanye, Prabowo yang melaporkan kekayaan Rp 1,59 triliun ke KPK itu, bicara gamblang. Dia tak malu mengaku tak punya duit. Kepada para pendukungnya, dia meminta sumbangan berapa pun semampunya. Netizen usil. Capres No.02 ini benar-benar kere atau pelit?

"Tolong, terpaksa aku minta bantuan dari kalian semua, karena kami kekurangan dana perjuangan," kata Prabowo saat pembekalan relawan di Istora Senayan, Jakarta, kemarin. Permintaan tersebut disambut baik relawan yang datang memenuhi Istora Senayan. "Siappp," jawab relawan. "Saya minta bantuan, kami minta tolong dibantu periksa daftar pemilih tetap. Periksa di RW-RW, RT-RT kalian masing-masing," ujar Prabowo lagi.

Prabowo terpaksa meminta bantuan dana dari para relawan. Dia beralasan, koalisi kekurangan logistik untuk pemenangan Pilpres 2019. Dia mempersilakan para pendukungnya membantu berapa pun, sukarela. Nominal tak jadi masalah. Para pendukungnya bisa menyumbang mulai dari Rp 2.000, per orang. Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan, timnya akan mengumumkan nomor rekening yang tersedia untuk donasi.

Baca juga : Prabowo Nurut Apa Melawan?

"Kami hanya bergantung kepada rakyat," katanya. Menurutnya, ada sekitar 800 ribu tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia. Jika setiap TPS diisi dua saksi, setidaknya koalisi harus mengeluarkan anggaran ratusan miliar. "Mereka punya strategi supaya kita tidak bisa bergerak, supaya tidak bisa punya uang apapun," kata Prabowo tanpa menjelaskan pihak yang disebut "mereka".

Dia juga menyebut partai-partai koalisinya tak memiliki uang. "Partai-partai koalisi kami partai-partai yang maklum, ya begitu juga. Nggak apa-apa, nggak usah malu kalau kita nggak punya duit," katanya.

Terpisah, Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade meminta kerelaan relawan menyumbang dana. "Kami minta kerelaan yang mau bantu 2 ribu, 5 ribu, 10 ribu, 20 ribu, silakan. Nanti kita umumkan sejumlah rekening," katanya. Disinggung apa permintaan sumbangan dari rakyat diartikan Prabowo sudah kere? Andre memastikan jagoannya tidak kere. Apalagi dibilang pelit, itu tidak benar.

Baca juga : Prabowo Banyak Pikiran?

"Bukan ngga punya duit. Dana kita terbatas, beda dengan incumbent," ujar Andre. Ia optimis Prabowo-Sandi bakal menang di Pilpres 2019 meski modal logistik kampanye sedikit.

Terkait hal ini, Pengamat Politik Universitas Parahyangan Bandung Prof Asep Warlan Yusuf, mengaku idak terkejut dengan pernyataan Prabowo yang tak punya uang. Menurutnya, logistik untuk Pilpres memang sangat besar. Senada disampaikan Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno.

Dia juga tidak terkejut dengan pernyataan Prabowo yang seolah kesulitan logistik. Hal itu sudah terlihat dari peta kekuatan koalisi keduanya. Koalisi petahana memang lebih unggul dari segi logistik. "Di kubu Prabowo, memang ada mesin yang kuat seperti PKS. Tapi kalau dana, agak minim ya," ujar Adi.

Baca juga : Jokowi Cs & Prabowo Cs Rame-rame Saling Melapor

Meski begitu, lanjut Adi, bukan berarti lemahnya logistik Prabowo-Sandi bakal menjadi kemenangan kubu Jokowi. Prabowo masih berpotensi menang, asal bisa memanajemen isu dan simpati. Misalnya, dengan meminta sumbangan dari masyarakat.  :Kalau responsnya baik, bisa saja nanti Prabowo unggul. Tinggal lihat responsnya bagaimana, apakah dana sumbangan besar. Apakah yang ingin ganti presiden sebesar itu. Ya kita lihat saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno juga pernah curhat soal duit kampanye. Dia curhat lewat lagu Koes Ploes berjudul "Bujangan". Lagu ini dinyanyikan Sandi ketika berkunjung ke Hutan Kota Sangga Buana di Jalan Tamansari II, Lebak Bulus, Rabu (6/11). Liriknya diubah sedikit. "Hati senang walaupun tak punya survei. Hati senang walaupun kampanye tanpa uang," kata Sandi.

Dia menyanyikannya sambil tertawa. Kendati begitu, Sandi mengaku lagu tersebut sangat pas untuknya. "Tapi ini benar, hati senang walaupun tak punya uang. Ini sekarang di ujung-ujung kampanye, tak punya uang," selorohnya. Sandi juga pernah mengaku sedih karena dana kampanye yang terkumpul sedikit. BPN Prabowo-Sandi melaporkan dana awal kampanye Pilpres 2019 sebesar Rp 2 miliar. Sementara, dana kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin lebih besar yaitu Rp 11 miliar. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.