Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bilang `Milenial Jangan Dimanja`

Mega Disodori Foto Gibran Dan Bobby

Jumat, 30 Oktober 2020 06:15 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Foto: Dok. PDIP)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Foto: Dok. PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Serangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada kaum muda dengan menyebut "milenial jangan dimanja" berbalik arah. Banyak pihak balik menyerang Mega. Salah satunya, dengan menyodorkan foto Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, yang juga masuk kategori milenial, yang dianggapnya “dimanja” PDIP dengan diberi rekomendasi untuk maju di Pilkada Kota Solo dan Pilkada Kota Medan. 

Serangan Mega ke kaum milenial itu disampaikan dalam pidato di acara peresmian Patung Bung Karno di Yogyakarta dan 13 Kantor DPD PDIP di berbagai daerah, yang dilakukan secara virtual, Rabu (28/10). Dalam pidato itu, Mega mengeluhkan sikap anak muda masa kini. Menurutnya, sumbangsih kaum milenial untuk bangsa belum terlihat. 

"Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial? Apa sumbangsih kalian ke bangsa dan negara ini? Masa hanya demo aja?" ucap Mega. 

Baca juga : Cai Changpan Ditemukan Gantung Diri Di Hutan Jasinga, Bogor

Mega lalu menantang kepada kaum milenial untuk menunjukkan karya dan sumbangsih yang sudah ditorehkan untuk negara kepada dirinya. "Kalau ada orang yang bilang 'ada, Bu', mana? Sini kasih tahu saya," katanya

Karena merasa kaum milenial masih minim sumbangsih, Mega meminta Presiden Jokowi tidak memanjakan mereka. “Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja,” tegasnya.

Mega paham, ucapannya akan dibantah banyak pihak. Namun, dia tidak peduli. Mega yakin betul dengan pernyataannya. Terkhusus kepada kaum milenial yang melakukan aksi unjuk rasa sambil merusak fasilitas umum. Mega pun siap berdebat mengenai hal itu.

Baca juga : Moeldoko Gigit Gatot

“Nanti saya di-bully ini. Saya nggak peduli. (Milenial) hanya demo saja, ngerusak. Apakah ada dalam aturan berdemo? Boleh saya, kalau mau debat," tantangnya.

Benar saja, pernyataan Mega itu banyak didebat orang, bahkan dikritik balik. Misalnya, penulis dan seleb medsos Okky Madasari. Dia menyinggung soal keputusan PDIP memberikan rekomendasi untuk Gibran dan Bobby di Pilkada 2020. 

“Saya setuju dengan pernyataan Bu Mega 'Jangan manjakan milenial'. Anak muda harus memberi kontribusi nyata pada masyarakat sebelum ikut dalam perebutan kekuasaan. Apalagi kalau hanya modal rekomendasi,” tulis Okky di akun @okkymadasari sambil memajang foto Gibran dan Bobby dalam balutan baju merah PDIP.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.