Dark/Light Mode

Mentan Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Puasa dan Lebaran Aman

Jumat, 13 Maret 2020 23:06 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) dan Dirjen Hortikultura Anton Prihasto saat rapat koordinasi ketersediaan komoditas hortikultura strategis, di Kantor Ditjen Hortikultura, Jumat (13/3). (Foto: Humas Kementan)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) dan Dirjen Hortikultura Anton Prihasto saat rapat koordinasi ketersediaan komoditas hortikultura strategis, di Kantor Ditjen Hortikultura, Jumat (13/3). (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memerintahkan jajarannya segera menentukan objek persoalan pangan yang harus ditangani secara cepat. Langkah ini perlu dilakukan mengingat satu bulan ke depan akan masuk bulan suci Ramadan yang dilanjutkan hari raya Idul Fitri.

"Saya minta kita tentukan objek masalah di suatu daerah agar bisa memberi kontribusi lebih terhadap pangan rakyat. Karena itu, kita perlu menentukan metodelogi yang benar agar pasar berjalan dengan baik," ujar Mentan saat menghadiri rapat Koordinasi Ketersediaan Komoditas Hortikukultura Strategis 2020, di Ditjen Hortikultura, Pasar Minggu, Jumat, (13/3).        

Baca juga : Ada Corona, Pemerintah Jamin Pasokan Pangan Aman

Menurut Mentan, metodelogi dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan pangan pada bulan Puasa dan Lebaran mendatang terus tersedia secara baik, dengan posisi harga yang sudah terkendali. Hal ini bisa dilakukan melalui pemetaan jumlah kebutuhan dan stok pangan yang ada.        

"Untuk itu, kepada champion cabe, champion pedagang bawang merah, dan pelaku pembangunan pertanian saya berharap selama dua bulan ke depan kita korbankan kepentingan kita untuk rakyat Indonesia. Kita harus penuhi dulu kebutuhan perut rakyat," katanya.        

Baca juga : Dirjen PPKL Genjot Indeks Kualitas Udara, Air dan Lahan

Sebagai catatan, ketersediaan pangan untuk April mendatang masih berada di level aman. Angka beras misalnya, berada di angka kurang lebih 10 juta ton untuk kebutuhan hingga Agustus mendatang. Disusul kebutuhan jagung yang mencapai kurang lebih 4,6 juta ton. Sementara untuk kebutuhan bawang merah, kurang lebih angkanya mencapai 359 juta ton.      

"Jadi, tidak perlu ragu berlebih dalam menghadapi hari raya. Bawang merah saya jamin, cabe saya jamin, dan bawang putih insya Allah tidak bersoal. Hari ini saya mau melihat bahwa Indonesia tidak goyang dengan krisis apa pun. Intinya, bulan Ramadan ini, selain kita beramal, kita harus menjamin ketersediaan rakyat aman," katanya.        

Baca juga : Kementan: Hewan Kesayangan Tak Tularkan Covid-19

Di tempat yang sama, Dirjen Hortikukultura, Prihasto Setyanto, memastikan akan melaksanakan arahan Mentan dalam memonitoring semua kebutuhan rakyat menjelang dan sesudah Idul Fitri 2020. "Secara keseluruhan kebutuhan jelang bulan puasa dan hari raya besar lainya aman dan terkendali. Walau begitu, kami akan terus memonitoring dan mengimplementasikan arahan Pak Menteri untuk menjamin kebutuhan masyarakat," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.