Dark/Light Mode

Dicandain PBB = Partai Bikinan Bowo, Yusril Sewot

Minggu, 25 November 2018 05:56 WIB
Ketum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, bersama santri Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (24/11). (Foto: Twitter @Yusrilihza_Mhd)
Ketum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, bersama santri Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (24/11). (Foto: Twitter @Yusrilihza_Mhd)

RM.id  Rakyat Merdeka - Candaan Prabowo Subianto soal singkatan PBB yakni Partai Buatan Bowo membuat Yusril Ihza Mahendra sewot. Yusril yang menjabat Ketum PBB (Partai Bulan Bintang) sampai meminta Prabowo sumpah pocong, untuk membuktikan Capres nomor urut 02 ini pendiri PBB.

Plesetan soal PBB diucapkan Prabowo saat memberi sambutan di acara Pembekalan Relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). Kala itu, Prabowo memberikan apresiasi kehadiran elite PBB, sekalipun partai itu tidak tegas mendukung Prabowo-Sandi. "PBB hadir? Wah luar biasa," kata Prabowo disambut tepuk tangan hadirin. "Kalau nggak hadir ya kebangetan. Dulu, katanya PBB Partai Buatan Bowo," imbuh Prabowo, disahut tawa hadirin.

PBB memang tidak tegas memihak salah satu jagoan di Pilpres 2019. Di bawah komando Yusril, PBB fokus menangkan Pileg. Meski begitu, Yusril secara personal berada di gerbong Jokowi-Maruf. Secara profesional, dia menerima ajakan petahana menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf. Posisi serupa ketika Pemilu 2014. Kala itu, Yusril adalah pengacara Prabowo-Hatta Rajasa. Dengan latar belakang demikian, Prabowo tidak mempersoalkan. Baginya, semua partai politik adalah kawan. "Di kubu sini, di kubu sana, tetap kawan-kawan kita," sambungnya.

Baca juga : Jawab Tudingan Sembako Mahal, Jokowi Nyerangnya Halus

Soal PBB diplesetin Partai Buatan Bowo, Yusril sewot. Yusril meminta Prabowo membuktikan klaimnya tersebut lewat sumpah pocong. "Ditanya aja pak Prabowo, kalau nggak benar ya. Jangan saya yang ngomong, kan beliau (Prabowo) yang ngaku. Kalau ada orang bilang Bapak bukan pendiri, oh saya pendiri, Bapak berani sumpah pocong nggak.  Begitu saja, jangan mubahalah. Minta sumpah pocong saja," sindir Yusril di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (24/11).

Yusril enggan mengomentari lebih lanjut soal omongan Prabowo. Dia juga enggan mempermasalahkan pernyataan itu terlalu serius. Dia justru menganggap klaim Prabowo bagus untuk partainya. Dia hanya menyayangkan, banyak orang yang mengaku mendirikan PBB, tapi enggan membesarkannya. "Ya bagus saja, banyak orang yang mengaku membuat PBB, dan mudah-mudahan juga ikut membesarkan PBB. Kalau kami senang saja, dan tidak mau mempermasalahkan," ucapnya.

Menurut Yusril, belakangan ini partai yang dipimpinnya memang menjadi fokus perhatian masyarakat, apalagi menyusul keputusan dirinya yang menjadi pengacara Jokowi-Maruf. "Tidak ada partai yang begitu banyak dibicarakan orang, kecuali PBB akhir-akhir ini. Insya Allah, setelah ini PBB akan muncul sebagai partai pemenang di Pemilu yang akan datang," tuturnya.

Baca juga : Prabowo, Sudahlah Nggak Usah Tebar Ketakutan Lagi

Soal sikap PBB di Pilpres, Yusril mengaku pihaknya belum menentukan arah koalisi. PBB masih dalam tahap melihat sepak terjang capres dan cawapres sebelum menjatuhkan pilihan. "Biarin saja, Pemilu masih lama. Saya lihat mana yang betul-betul pro membela Islam, membela rakyat, membela NKRI dan orang yang asal ngomong saja. Nanti akan kelihatan," kata dia.

Terkait hari ini, Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan, kepanjangan PBB sebagai Partai Buatan Bowo yang disebutkan Prabowo hanya candaan. "Ini kan pidato Pak Prabowo, joke beliau. Itu guyonan biasa," kata Andre, kemarin. Terlepas itu, Andre yakin apa yang diucapkan Prabowo ada benarnya. Menurutnya, Sang Ketum memiliki kedekatan sejarah dengan PBB. "Kalau dilihat, memang Pak Prabowo sejarahnya dekat dengan PBB. Mungkin tidak terlibat langsung dalam pembentukan PBB, tapi semua orang tahu bahwa Pak Prabowo punya andil dalam pembentukan PBB," ujarnya.

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Prof Andi Faisal Bakti, mengamini adanya sejarah kental antara Prabowo dengan PBB, maupun Yusril. Dia bilang, ucapan Prabowo itu tepat. "PBB, Partai Buatan Bowo. Ada kemesraan antara Yusril dengan Prabowo menjelang Soeharto lengser. Terlebih, Yusril juga pernah jadi pengacara Prabowo-Hatta," ujar Andi kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Hasto: Caleg PDIP Silakan Pasang Gambar Bung Karno

Menurut Andi, rakyat awam bisa menilai tingkah Yusril dan Prabowo seperti berseberangan. "Tapi ini politik, bisa saja ujungnya nanti Yusril kembali bersama Prabowo. Keduanya memiliki kedekatan semenjak proses pembentukan PBB. PBB dibentuk banyak masukan. Termasuk Prabowo. Ibarat main catur, Yusril jadi pengacara Jokowi-Maruf, bisa jadi bukan soal dukungan. Ini politik," pungkasnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.