Dark/Light Mode

Soal Pidato Tukang Ojek

Andi Arief Minta Prabowo Nggak Cuma Bikin Gaduh

Jumat, 23 November 2018 09:05 WIB
Andi Arief. (Foto: RMOL)
Andi Arief. (Foto: RMOL)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pidato Prabowo Subianto kembali bikin gaduh. Setelah ‘tampang Boyolali’, kini menyinggung tukang ojek. Andi Arief minta Prabowo kasih solusi, bukan sekadar bikin gaduh. Pro dan kontra muncul menanggapi pidato capres 02 itu. Ada yang memaklumi, tapi tak sedikit yang kecewa dan menuntut Prabowo minta maaf.

Andi Arief yang selama ini memang getol mengkritik Prabowo, ikut memberikan tanggapan. Melalui akun Twitter @AndiArief_, ada 3 cuitan yang dipostingnya. "Pak Prabowo punya rencana apa mengatasi migrasi besar ke sektor ojek online ini. Itu yg harus dijelaskan," cuit Andi.

Baca juga : Maaf Prabowo Tak Tutup Kasus Tampang Boyolali

Eks Stafsus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menilai, kegaduhan akhir-akhir ini karena sebagai penantang, Prabowo mengeluh tentang kondisi saat ini. Lantas Prabowo menjanjikan hal yang nggak masuk akal. Tapi cara ara mencapainya tidak dijelaskan.  “Tak perlu marah pada Pak Prabowo, pernyataannya bukan menghina profesi, tetapi ada harapan agar di masa datang ada serapan tenaga kerja di tempat-tempat lainnya,” katanya.

Pihak lawan juga menanggapi pernyataan Prabowo.Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding menganggap hal itu sebagai hinaan. “Jangan rendahkan tukang ojek! Itu kita lihat ojek online, sekarang penghasilan tukang ojek juga semakin baik,” ujar Karding.

Baca juga : Tak Akan Impor Kalau jadi Presiden, Prabowo Dikuliahi JK

Dia menganggap, lagi-lagi Prabowo tunjukkan sikap pesimistis. “Kebiasaan Pak Prabowo yang selalu pesimis dan mengeluh dengankeadaan,” tutur Karding.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.