Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Muktamar Sempat Memanas

Suharso Monoarfa Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP

Minggu, 20 Desember 2020 07:30 WIB
Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa memberikansambutan MuktamarIX dengan tema Merawat PersatuanDengan Pembangunan secara virtual di Kota Makassar, Jumat (18/12) malam. Muktamar dilakukan di 10 zona berbeda, 18-21 Desember 2020. (Foto: Istimewa)
Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa memberikansambutan MuktamarIX dengan tema Merawat PersatuanDengan Pembangunan secara virtual di Kota Makassar, Jumat (18/12) malam. Muktamar dilakukan di 10 zona berbeda, 18-21 Desember 2020. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara aklamasi menetapkan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum (Ketum) periode 2020-2025.

Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 8/4/PPP2020 tentang penetapan Ketua Umum/Ketua Formatur Muktamar ke IX PPP.

“Menetapkan Saudara Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan masa bakti 2020-2025,” ujar Ketua Organizing Committee Muktamar IX PPP Amir Uskara
membacakan ketetapan Muktamar, tadi malam.

Selanjutnya, Suharso selaku ketua umum terpilih bersama anggota formatur lainnya, menyusun pengurus harian DPP PPP, Pimpinan Majelis dan Anggota Mahkamah Partai. “Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan mengikat. Ditetapkan di Makassar 19 Desember pukul 21.00 WITATA 2020,” kata Amir, selaku Pimpinan Sidang.

Forum Muktamar ini sempat memanas saat membahas syarat pencalonan ketua umum PPP. Salah satu poinnya, calon ketua umum harus pernah menjabat sebagai pengurus DPP atau ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) sekurang-kurangnya satu masa bakti penuh atau satu periode.

Baca juga : Tok, Suharso Monoarfa Terpilih Aklamasi Sebagai Ketum PPP

Amir menyatakan, ketentuan itu merupakan bunyi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang diputuskan dalam Muktamar VIII PPP di Pondok Gede, Jakarta. Wakil Ketua Panitia Pengarah (SC) Muktamar IX PPP Syaifullah Tamliha mengatakan, putusan aklamasi sudah tepat. Karena semua DPW dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP seluruh Indonesia merekomendasikan Suharso Monoarfa dan meminta aklamasi.

“Hampir semua pimpinan wilayah dan cabang meminta aklamasi. Alhamdulillah, Suharso kembali pimpin PPP selama lima tahun ke depan,” kata Tamliha. Diketahui, Muktamar IX PPP dibuka oleh Presiden Jokowi secara virtual dari Istana Bogor, Jumat (18/12). Muktamar dengantema ‘Merawat Persatuan Dengan Pembangunan.’

Sebelumnya, Suharso mengatakan, Muktamar PPP menjadi momentum bangkitnya partai berlambang Kabah ini untuk berjaya di Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan saat membuka Muktamar IX PPP yang dihadiri Presiden Jokowi bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD secara virtual di Kota Makassar, Jumat lalu.

Suharso yang menginginkan PPP menang di Pemilu 2024, mengajak seluruh kader mulai dari DPP, DPW, DPC dan seluruh Fraksi yang ada di legislatif berjuang bersama mewujudkan target itu.

Baca juga : Suharso Berpotensi Terpilih Secara Aklamasi

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) itu mengatakan, partainya harus mampu menumbuhkan sikap merawat persatuan dengan pembangunan di masa pandemi Covid-19.

“Muktamar ini adalah kick off untuk persiapan dini menangkan Pemilu 2024 dan menangkan Indonesia (dari Covid-19). Mari kita luruskan niat, untuk capai tujuan mulia dengan cara-cara yang mulia pula,” kata Suharso.

Menurutnya, tema yang diusung PPP dalam Muktamar, yakni ‘Merawat Persatuan Dengan Pembangunan’ akan menjadi bingkai besar dan semangat perjuangan dalam meraih kemenangan di 2024.

PPP siap menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

“PPP mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19 yang saat ini sudah berhasil membawa ekonomi ke arah positif. Semoga Allah memberkahi segenap langkah dan ikhtiar kita dalam kebaikan dan kebajikan. Hasil tak pernah berkhianat terhadap ikhtiar,” ujarnya.

Baca juga : Suharso Cs Yakin Menang Aklamasi

Sementara, Presiden Jokowi meminta PPP ikut memperkuat pondasi Pancasila di kalangan santri di pondok pesantren (ponpes), yang jumlahnya 28 ribu di seluruh Indonesia.

“Kita harus memperkokoh pondasi Pancasila di kalangansiswa dan santri untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan agar mereka memiliki karakter ke Indonesiaan yang kuat,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi juga mengajak PPP menebarkan ajaran Islam wasathiyah dan penuh kedamaian. Eks Gubernur DKI Jakarta itu ingin PPP menjadi garda terdepan dalam menebarkan kesejukan kepada masyarakat.

Mantan Wali Kota Solo itu percaya, PPP punya kemampuan yang sangat baik sebagai partai Islam tertua di Indonesia. Kepercayaan umat Islam terhadap PPP juga sangat kuat.

PPP menggelar Muktamar IX pada 18-21 Desember 2020 di 10 zonasi berbeda. Yaitu, di Makassar, Padang, Semarang, Surabaya, Medan, Manado, Palembang, Balikpapan, Bogor dan Tangerang. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.