Dark/Light Mode

Wali Kota Tangerang Deklarasikan Pemilu Damai

Sabtu, 23 Maret 2019 20:34 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah didampingi Ketua KPU Tangerang, Ahmad Syailendra saat Deklarasi Pemilu Damai 2019 di Tangerang, Jumat (22/3). (Foto : Istimewa)
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah didampingi Ketua KPU Tangerang, Ahmad Syailendra saat Deklarasi Pemilu Damai 2019 di Tangerang, Jumat (22/3). (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilu 2019 semakin dekat. Agar tercipta Pemilu yang aman dan damai, KPU Kota Tangerang menggelar Deklarasi Kampanye Pemilu Damai Tahun 2019 yang dihadiri unsur Forkopimda dan perwakilan seluruh partai peserta Pemilu 2019 yang bertempat di Lapangan Ahmad Yani, Tangerang, Jum’at (22/03).

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah yang hadir mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU Kota Tangerang terkait 18 titik lokasi kampanye terbuka.

Baca juga : BULOG Gelar Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah

“Mudah-mudahan seluruh peserta pemilu tetap saling menghormati karena bagaimana pun kita sebangsa setanah air,” ungkapnya.

Arief juga berharap dengan deklarasi kampanye pemilu damai tersebut, semangat menjaga kedamaian menjadi keniscayaan bagi Kota Tangerang.

Baca juga : Wali Kota Tangsel Jajal Naik MRT Jakarta

“Ini komitmen bersama dari seluruh unsur Forkopimda di Kota Tangerang untuk turut menjaga persaudaraan. Mari kita sukseskan Pemilu 2019 dengan hadir di TPS tanggal 17 April mendatang,” imbuhnya.

Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra mengatakan, pihaknya optimis target partisipasi peserta pemilu tahun ini akan tercapai serta mengajak peserta pemilu untuk bijak dalam memilih.

Baca juga : Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Depati Amir

“Target kita 80 persen dan kita yakin akan tercapai. Politik uang, berita hoaks kepemiluan, ujaran kebencian apalagi, jangan ada seperti itu,” tambahnya.

Syailendra pun berpesan kepada masyarakat bahwa berbeda pilihan adalah hal yang wajar, karena Indonesia adalah negara demokrasi. “Yang tidak wajar ketika beda pillihan malah berhajar-hajaran, itu harus kita buang jauh-jauh,” tutupnya. [BUD]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.