Dark/Light Mode

Koran Bekas Naik Daun

Minggu, 10 Maret 2019 06:34 WIB
Ngopi - Koran Bekas Naik Daun
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Kumandang adzan subuh, menjadi peluit dimulainya jam kerja saya. Selain menjadi wartawan, saya juga “nyambi” menjadi loper koran.

Dulu, ketika duduk di bangku SMA, saya ingat betul menyembunyikan pekerjaan sebagai loper koran dari teman-teman. Maklum, saat itu mayoritas siswa di sekolah saya merupakan orang tajir.

Di saat yang lain terlelap, saya sudah berangkat. Dimulai pergi ke agen untuk beresin koran. Nyusun sesuai alamat pelanggan, baru kemudian keliling Ibu Kota.

Baca juga : Kemenag Tangsel Buka Kantin Sehat

Perjuangan semakin berat ketika hujan. Bulir hujan itu bisa menghancurkan mata pencaharian. Meski begitu, saya bisa menjalani profesi ini dengan semangat ’45. Maklum, waktu itu, bisnis koran masih moncer. Yang langganan masih banyak.

Kini kondisinya beda 180 derajat. Kian hari makin banyak saja pelanggan yang berhenti berlangganan. Alasannya hampir selalu sama: sang bapak pemilik rumah sudah meninggal.

Sementara anak-anaknya sudah tidak berminat membaca koran. Kondisi ini tentu menjadi pukulan telak buat saya. Juga berimbas kepada agen tempat saya bernaung.

Baca juga : Main Ke Pasar Malam

Karena setiap bulannya, pasti ada saja laporan koran berhenti. Entah 2-3 eksemplar. Imbasnya. Satu per satu agen gulung tikar. Lapak di pinggir jalan tutup. Loper di perempatan semakin berkurang.

Kondisi ini mau tak mau membuat banyak koran terpaksa mengurangi jumlah eksemplarnya. Yang menarik, kondisi ini justru membuat koran bekas jadi naik daun.

Dulu saat bisnis koran masih jaya, koran bekas cuma dihargai Rp 2 ribu per kg. Sekarang koran bekas di tukang loak dibanderol Rp 8 ribu per kg. Sementara pedagang sayur di pasar, berani beli lebih tinggi. Yakni Rp 10 ribu per kg.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.