Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jaga Ketahanan Pangan, Bulog Resmikan 2 Gudang Baru

Selasa, 5 Maret 2019 10:30 WIB
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, saat meresmikan 2 gudang baru Bulog di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (4/3). (Foto: Humas Bulog)
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, saat meresmikan 2 gudang baru Bulog di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (4/3). (Foto: Humas Bulog)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka mendukung stabilisasi pangan, Perum Bulog menambah 2 gudang baru untuk memenuhi kebutuhan operasional di wilayah Jawa Tengah. Gudang yang pertama berada di Komplek Pergudangan Bumirejo, Kabupaten Pati. Sedangkan gudang kedua, berada di Komplek Pergudangan Klahang, Sokaraja, Kabupaten Banyumas.

Peresmian kedua gudang baru tersebut dilakukan secara bersamaan oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, yang dipusatkan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (4/3).

Baca juga : Angin Puting Beliung Tewaskan 14 Orang Di Alabama

Gudang Bulog di Bumirejo, Kabupaten Pati, merupakan perluasan dari gudang sebelumnya, yang menempati area seluas 1,5 hektar, dengan total kapasitas kini mencapai 5.500 ton. Gudang sebelumnya berkapasitas 3.500 ton, dan bangunan baru di sampingnya berkapasitas 2.000 ton.

Dalam area tersebut, juga terdapat unit pengolahan, kantor gudang, laboratorium pemeriksaan kualitas, rumah dinas, mushola, toilet umum, dan pos jaga. Dalam pembangunannya, gudang baru ini menghabiskan anggaran Rp 4,9 miliar, dengan waktu pengerjaan selama 6 bulan.

Baca juga : Gandeng Gapoktan, Bulog Mulai Serap Jagung Lokal

Adapun gudang Bulog di Klahang, Sokaraja, Kabupaten Banyumas memiliki kapasitas 3.500 ton. Gudang dengan lebar 30 meter, panjang 54 meter, serta tinggi 7 meter tersebut diprioritaskan untuk menampung komoditas kedelai.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, keberadaan gudang baru tersebut sejalan dengan komitmen Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Hal ini dipertegas dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 tentang Penugasan kepada Perusahaan Umum (Perum) Bulog dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional.

Baca juga : Pakistan Tunda Kepulangan Pilot India Yang Disekap

"Kedua gudang baru ini juga telah mempertimbangkan aspek strategis dan ekonomis. Lokasi komplek gudang yang dekat dengan lahan persawahan petani serta akses jalan, membuatnya makin mudah dijangkau oleh masyarakat," jelas Budi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.