Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketum Golkar Nggak Umumkan Kena Covid

Gerindra Ikutan Pasang Badan

Kamis, 21 Januari 2021 07:07 WIB
Disaksikan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto yang sudah sembuh dari Covid-19, melakukan donor plasma konvalesen di Markas PMI, Jakarta. (Foto: Staf JK/Ade Danhur)
Disaksikan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto yang sudah sembuh dari Covid-19, melakukan donor plasma konvalesen di Markas PMI, Jakarta. (Foto: Staf JK/Ade Danhur)

RM.id  Rakyat Merdeka - Belakangan ini, Menteri Koordinator Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto menjadi sorotan. Pasalnya, dia tidak mau mempublikasikan diri karena terpapar Covid-19.

Namun, sikap Ketua Umum Partai Golkar yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC19-PEN) itu mendapat pembelaan. Tak hanya dari internal, tapi juga eksternal partainya.

“Terkait Ketua Umum partai kami yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) karena Covid-19 dikatakan tidak melapor ke Istana, sama sekali bukan sebuah keharusan,” kata politisi senior Golkar, Ridwan Hisjam kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Ngeri Varian Baru Covid, Jerman Perpanjang Lockdown

Anggota Komisi VII DPR ini bilang, tak ada aturan, baik dalam Undang-Undang Kesehatan atau pun Undang-Undang lainnya, yang mewajibkan Airlangga mengumumkannya ke publik.

“Tidak ada aturannya diumumkan ke publik secara by name. Apalagi, masuk kategori OTG,” ujarnya.

Menurutnya, status OTG menunjukkan jika orang tersebut memiliki sistem kekebalan tubuh bisa melawan Covid-19. Karena itu, Ridwan meminta status kesehatan bosnya tidak lagi dipersoalkan, apalagi sampai dipolitisir.

Baca juga : Airlangga Ajak Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesennya

Mantan Ketua Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (PPK KOSGORO) 1957 itu justru bersyukur, Airlangga masih sehat walafiat dan mau mendonorkan plasma konvalesen untuk penderita Covid-19.

 “Saya mengimbau kepada masyarakat yang berstatus OTG, setelah pulih, ikut donorkan plasma konvalesen. Agar bisa membantu masyarakat yang terpapar Covid-19,” ucapnya.

Sebagai kader Golkar, Ridwan mengaku bangga dengan kepemimpinan Airlangga, yang melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dokter.

Baca juga : Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Kota Bogor Resmikan RS Lapangan

Namun tetap bekerja Work from Home (WFH) menjalankan program melawan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional tanpa lelah.

Dukungan terhadap Airlangga juga datang dari partai lain. Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Arief Poyuono mengapresiasi, sikap yang ditunjukkan Airlangga. “Justru, walau berstatus OTG, beliau masih tetap bekerja untuk masyarakat, menanggulangi Covid-19 dan memulihkan perekonomian,” ujarnya.

Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) ini juga menyebut aksi donor plasma yang dilakukan Airlangga patut ditiru masyarakat. Karena saat ini sangat dibutuhkan bagi mereka yang terpapar Covid-19.  [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.