Dark/Light Mode

Imbangi Kerasnya Pertarungan Politik

Pers Harus Tampil Perkuat Persatuan Bangsa

Jumat, 29 Maret 2019 23:25 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat berkunjung ke Kantor Tribun Manado, Grup Kompas Gramedia, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (29/3).
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat berkunjung ke Kantor Tribun Manado, Grup Kompas Gramedia, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (29/3).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menutup kunjungan kerjanya selama dua hari di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), dengan berkunjung ke Kantor Tribun Manado, Grup Kompas Gramedia, Jumat (29/3). Ini adalah kunjungan kedua Paloh. Dulu, setelah pada Pemilu 2014, Paloh juga datang ke kantor tersebut.

Kedatangan Paloh dan rombongan diterima segenap jajaran Redaksi Tribun Manado. Kepada awak Tribun Manado, Paloh berbagi pengalamannya sebagai seorang pelaku senior dalam bidang usaha media massa.

"Saya sudah berkecimpung di dunia media massa saat pers belum sebebas sekarang. Saya juga bersahabat baik dengan pendiri grup besar Kompas Gramedia, Bapak Jakob Oetama," ceriteranya.

Baca juga : DPR Perlihatkan Perjalanan Politik Dalam Prangko

Mengenai peran dan fungsi pers, Paloh menekankan, di tengah suasana kompetisi Pemilu yang keras seperti sekarang, media memiliki peran vital untuk menjaga stabilitas keamanan dan ekonomi bangsa. Media harus berperan sebagai alat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Jika tidak, bukan tidak mungkin media bisa menjadi salah satu pemicu perpecahan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Suasana kompetisi Pemilu saat ini agak keras. Jika salah-salah langkah, akan berisiko terhadap stabilitas negara," katanya, mengingatkan.

Semua pihak, lanjut Paloh, baik pemerintah, partai politik, maupun media massa, memiliki tanggung jawab atas kemajuan pembangunan yang ada di Indonesia. Paloh menilai Indonesia di bawah Pemerintahan Jokowi telah berada di jalur yang benar dalam membangun bangsa.

Baca juga : YLKI: Kenaikan Tarif Ojol Terlalu Besar

"Kita semua mempunyai PR untuk membangun negara ini. Pemerintahan yang sekarang sudah berjalan sesuai dengan jalur yang benar. Jangan sampai bangsa ini ke luar jalur kembali," tambahnya.

Paloh tidak ingin kehilangan keberagaman yang seutuhnya dalam bingkai NKRI. Keberagaman tersebut berpotensi menghilang jika kemenangan salah satu calon pemimpin bangsa syarat dengan politik aliran.

"Kalau politik-politik aliran yang menang dalam Pemilu nanti, di mana mereka akan melihat kita sebagai suatu kesatuan bangsa yang beragam. Nasdem memiliki prinsip untuk menghilangkan tirani mayoritas terhadap minoritas. Di situlah prinsip demokrasi yang baik," katanya.

Baca juga : Terus Pantau, RI Sampaikan Belasungkawa

Seusai pertemuan dengan jajaran Pimpinan Redaksi Tribun Manado, Paloh dan rombongan menuju Kendari, Sulawesi Tenggara. Sabtu besok (30/3), Paloh akan melakukan kampanye Rapat Umum di sana. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.