Dark/Light Mode

Korban Tewas Topan Idai Tembus 761 Orang

Terus Pantau, RI Sampaikan Belasungkawa

Selasa, 26 Maret 2019 07:54 WIB
Foto yang diambil dari udara memperlihatkan kerusakan akibat Topan Idai di Beira, Mozambik, 23 Maret 2019. (Foto : Istimewa).
Foto yang diambil dari udara memperlihatkan kerusakan akibat Topan Idai di Beira, Mozambik, 23 Maret 2019. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Korban topan Idai yang melanda Mozambik, Malawi, dan Zimbabwe, hingga Minggu (24/3), terus bertambah.

Insiden itu menewaskan 761 orang, dan masih banyak orang yang dilaporkan hilang. Sedikitnya dua juta orang dikhawatirkan terimbas topan itu. Korban tewas ditemukan 10 hari setelah terjadi bencana.

Ketika para relawan mencoba memulihkan pasokan listrik dan air, serta mencegah risiko wabah kolera. Di Mozambik, jumlah korban tewas meningkat menjadi 446 orang.

Baca juga : Korban Banjir Bandang Di Sentani Terus Bertambah, 105 Orang Tewas

Pada saat bersamaan, 259 orang kehilangan nyawa di Zimbabwe dan 56 orang ditemukan meninggal di Malawi. Indonesia mengucapkan belasungkawa atas bencana Topan Idai.

“Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada Pemerintah dan para korban serta keluarga korban musibah Topan Idai di Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi, yang telah mengakibatkan ratusan orang meninggal dan kerusakan fisik yang parah,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri, kemarin.

Kemlu terus melakukan koordinasi dengan KBRI Maputo, Mozambik dan KBRI Harare, Zimbabwe serta pemerintah setempat untuk mendapatkan perkembangan terkini. “Sejauh ini tidak terdapat korban WNI dalam musibah tersebut,” lanjut keterangan tersebut.

Baca juga : Ketemu JK, Menlu Selandia Baru Ucapkan Belasungkawa

Indonesia akan terus memonitor perkembangan di Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi dan menyampaikan kesiapan untuk membantu dalam proses pemulihan. Bagi WNI yang membutuhkan bantuan, KBRI Maputo membuka hotline untuk Mozambik dan Malawi, di +258 84 214 4283.

Sedangkan untuk Zimbabwe, hotline KBRI Harare: +263739596206. Topan Idai merupakan topan tropis yang melanda daerah Afrika bagian Selatan itu pada awal Maret lalu. Kini PBB, Palang Merah Internasional serta sejumlah organisasi kemanusiaan lainnya, tengah berupaya membantu korban.

Palang Merah Internasional pada pekan lalu telah menggelontorkan dana darurat penanggulangan bencana sebesar Rp 4,8 miliar.

Baca juga : Kelezatan Masakan Nusantara Ramaikan Festival Kuliner Di Tiongkok

Banjir juga berisiko meningkatkan penyakit kolera dan penyakit lain yang ditularkan melalui air dan kolera. Dikutip dari pemberitaan setempat, Pemerintah Mozambik siap membuka pusat perawatan kolera dan menghadapi wabah tersebut. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.