Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Namun dia juga mengakui, sangat mendukung adanya KLB pada kepengurusan partai pimpinan AHY. Karena pada saat kongres 15 Maret 2020 lalu, terdapat sejumlah pelanggaran.
Ada perubahan AD/ART tapi tidak dibahas di forum kongres, tidak dibahas peserta kongres. Tapi tiba-tiba ada perubahan di AD/ART. Sehingga kongres pada 15 Maret 2020 ini tidak legal, perlu adanya kongres luar biasa untuk memilih Ketua Umum Partai Demokrat yang baru. Tentu saja dengan kepengurusan yang baru.
Baca juga : PLN Siap Kolaborasi Dukung Ekosistem Kendaraaan Listrik
Meski sudah dicopot oleh DPD Partai Demokrat, tapi sampai saat ini Bambang mengaku belum mendapatkan surat resmi pencopotan tersebut. “Saya sudah konfirmasi kepada sekretaris saya, dan sudah konfirmasi ke DPD. Intinya, surat dalam proses dan akan segera dikirim,” katanya.
Imbas pencopotan itu, DPD Partai Demokrat menunjuk Wakil Ketua IV DPD Demokrat Jateng, Tety Indarti, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Blora. ”Besok ya, Mas. Surat resminya mungkin masih dibawa Pak Hartono (Sekretaris DPC Demokrat Blora-red),” ucapnya singkat, dikutip Radar Kudus.
Baca juga : Ketua KPU: Sangat Berat
Tety mengaku menerima surat penugasan tersebut, kemarin. Dia berharap bisa mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di Blora kembali. ”Setahuku hanya DPC Blora yang dicopot,” ucapnya.
Tety menjelaskan, pergantian pimpinan seperti itu hal biasa dalam organisasi partai. Soal pencopotan Bambang, dia bilang yang bersangkutan dicopot karena masalah kesehatan. ”Mungkin masalah akhir-akhir ini Pak Bambang kurang sehat. Sudah sepuh. Ingin istirahat,” tegasnya.
Baca juga : Menko Luhut Dukung PLN Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik
Seperti diketahui, setelah isu kudeta mulai menurun tensinya, AHY mulai melakukan aksi bersih-bersih di internal Partai Demokrat. Sejumlah kader yang diduga terlibat rencana kudeta pun mulai diperiksa. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
