Dark/Light Mode

Diadu Domba Dengan AHY

Ibas Kesal

Minggu, 28 Februari 2021 06:35 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kanan) bersama sang adik, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas. (Foto: Instagram/agusyudhoyono)
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kanan) bersama sang adik, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas. (Foto: Instagram/agusyudhoyono)

RM.id  Rakyat Merdeka - Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas kesal namanya dicatut sebagai calon Sekjen Partai Demokrat mendampingi Moeldoko. Dengan tegas, Ibas minta agar tidak mengadu domba dia dengan kakaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal tersebut dikatakan Ibas di akun Twitternya, @Edhie_Baskoro, kemarin. Ada dua twit yang dikeluarkan Ibas. Pertama, dia menegaskan tentang soliditas Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY.

Baca juga : Din Membalas Dengan Salam

“Jajaran pengurus Partai Demokrat, Pusat dan Daerah, termasuk saya, kompak dan bersatu untuk hadapi gerakan atas kepemimpinan PD yang sah. Kami juga setia dan mendukung penuh Ketua Umum AHY. Jangan diadu-adu antara saya dengan Mas AHY yang juga kakak saya sendiri,” tegas Ibas.

16 menit kemudian, Ibas ngetwit lagi. Isinya hampir sama. Dia tak mau diadu domba dengan AHY.

Baca juga : Sapa Desa, Gus Menteri Dengar Aspirasi Kepala Desa Di NTT

“Ucapan Terima Kasih atas “GOOD WORDS out there” tapi, Mohon Maaf, tolong jangan adu domba saya ya”, dulu saya pernah bilang, kalau adu domba hanya ada di lapangan domba” Jadi, Jangan di-“spin” isu dan diadu-adu antara saya dengan Mas AHY. Insya Allah PD Solid, Setia & Waspada semua,” sambung Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Sikap tegas Ibas ini menanggapi pernyataan sayap organisasi Partai Demokrat, Kader Muda Demokrat (KMD) yang mengusulkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum dan Ibas sebagai Sekjennya.

Baca juga : Dahua Technology Tawarkan CCTV Dengan Konsep Smart Camera

Organisasi sayap yang dipimpin Aswin Ali Nasution itu menilai, Ibas lebih layak dibanding AHY. Pasalnya, Ibas merupakan kader Demokrat yang dihasilkan dari regenerasi internal partai.

Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, adu domba merupakan bagian dari upaya kudeta terhadap kepengurusan Partai Demokrat. Dia menuding, upaya tersebut tak terlepas dari peran Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.