Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ajakan mendongkel Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat ternyata pernah ditawarkan juga ke Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Namun, mantan Panglima TNI itu dengan tegas menolaknya. Dia tak ingin mengkhianati Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sudah membesarkannya. Gatot pun banjir pujian. Kali ini, Gatot benar-benar gagah total.
Adanya ajakan untuk mendongkel AHY itu disampaikan Gatot melalui sebuah video yang diunggahnya di akun Instagram nurmantyo_gatot, kemarin. Dalam video berdurasi 14 menit itu, Gatot diwawancarai Bang Arif dari Forum News Network. Wawancara dilakukan Jumat (5/3), sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, yang menunjuk Moeldoko sebagai ketua umum.
Dalam video itu, Gatot bicara pengalamannya selama menjadi Panglima TNI. Namun, isu ini tidak banyak disorot, tidak trending topic, karena mungkin cerita itu sudah banyak diketahui publik. Yang menarik dan bikin rame justru terkait cerita pendongkelan AHY.
Baca juga : Ngobrol Bareng Miing, Bamsoet Ungkap Pernah 4 Kali Gagal Nyaleg
Gatot bertutur, ada orang yang mendatanginya. Gatot tak menyebut identitas orang ini. Siapa. Jabatannya apa. Dari mana. Dan, kapan. Orang ini, kata Gatot, menggadang-gadang dirinya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Digadang-gadang begitu, Gatot juga tertarik.
"Ya, siapa sih yang nggak mau," kata Gatot, seraya menambahkan, Demokrat ini partai besar, sekarang suaranya di Senayan 8 persen, pernah jadi pemenang pemilu, pernah mengantarkan SBY menjadi presiden dua periode.
Karena tertarik, Gatot lalu bertanya, bagaimana caranya bisa jadi ketum Demokrat, sementara sekarang ada AHY sebagai ketua umum yang sah. Orang yang mendatangi Gatot itu membeberkan sejumlah skenario menjatuhkan AHY, lalu menjadikan Gatot sebagai ketua umum.
Baca juga : Usai Ditangkap Polisi, Iyut Bing Slamet Masih Syok
Ada beberapa tahap yang disiapkan dan disampaikan orang itu, ke Gatot. Pertama, “Kita bikin KLB." Kedua, "Kita bikin mosi tidak percaya. Ketiga, "AHY pasti turun. Keempat, "Setelah AHY turun, baru pemilihan."
"Bapak pasti deh (kepilih)," urai orang itu, ke Gatot.
Mendengar semua skenario ini, Gatot yang tadinya tertarik menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, langsung balik badan. Gatot tak minat lagi. Gatot menolak dengan keras ajakan orang itu.
Baca juga : Gatot: Gagal Total Apa Gagah Total..?
Apa yang membuat Gatot menolak? Rupanya, Gatot langsung teringat jasa SBY dalam karier militernya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya