Dark/Light Mode

Nasib Demokrat Ada Di Meja Yasonna

AHY Bereaksi Keras Moeldoko Masih Diam

Selasa, 9 Maret 2021 06:25 WIB
Selain ke Kemenkumham dan KPU, kemarin, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sowan ke Menko Polhukam, Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. Tujuannya sama. AHY menyerahkan berkas-berkas keabsahan dan AD/ARTART Partai Demokrat. (Foto: Instagram/agusyudhoyono)
Selain ke Kemenkumham dan KPU, kemarin, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sowan ke Menko Polhukam, Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. Tujuannya sama. AHY menyerahkan berkas-berkas keabsahan dan AD/ARTART Partai Demokrat. (Foto: Instagram/agusyudhoyono)

 Sebelumnya 
Kedatangan AHY untuk menyampaikan surat dan dokumen terkait keberatan terhadap KLB Deli Serdang, Sumatera Utara, 5 Maret lalu. AHY diterima Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Cahyo Rahadian Muzhar.

Di depan Cahyo, AHY mengaku punya cukup bukti untuk menuding KLB Sumatera Utara ilegal dan inkonstitusional. Kemudian, dia menyerahkan 10 berkas dan lima kontainer bukti. Dari Kemenkumham, AHY dan massa pendukungnya bergerak menuju KPU yang ada di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. AHY dan rombongan tiba pukul 12.45 WIB. Di sana, ia disambut Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU, Ilham Saputra.

Rombongannya terbatas. Karena hanya dua kendaraan saja yang diperkenankan masuk. Sementara masa pendukung lainnya ditahan pihak kepolisian bersenjata lengkap di jalan. Di sana, AHY juga menyerahkan bukti kepengurusannya.

Baca juga : Bahas Situasi Demokrat, AHY Temui Mahfud MD

Usai dari KPU, gerilya AHY dan rombongan masih berlanjut ke Kantor Kemenkopolhukam. Mereka disambut hangat Menko Polhukam Mahfud MD. “Dari Kumham ya,” tanya Mahfud saat menyambut AHY. Lalu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu berdiskusi dengan AHY terkait prahara Demokrat saat ini.

Pulang dari kantor Mahfud, AHY menggelar apel siaga dengan seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) secara virtual. Sementara para ketua DPD dari 34 Provinsi hadir langsung di Jakarta.

Kondisi berbeda, terjadi di kubu Demokrat yang dipimpin Moeldoko. Rencana mendaftarkan kepengurusan hasil KLB ke Kemenkumham kemarin, batal. Salah satu penggagas KLB, Hencky Luntungan bilang, pihaknya baru akan menyerahkan dokumen pendaftaran tersebut hari ini.

Baca juga : Kisruh Demokrat, SBY Sebut Moeldoko Bikin Malu Prajurit TNI

Menurut dia, kemarin, pihaknya masih melengkapi berkas-berkas. Beberapa dokumen administrasi yang disiapkan, di antaranya rencana awal KLB, hasil KLB, dan AD/ART. “Masih dalam proses perampungan,” kata Hencky kepada wartawan, kemarin.

Ia memastikan, Moeldoko tidak ikut. Hencky berdalih, Ketumnya yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan itu, harus mengurus rakyat dan negara terlebih dahulu. Hanya Jhoni Allen Marbun selaku Sekjen versi KLB, dan sejumlah pengurus lain, yang akan datang. “Tidak perlu rame-rame,” tandasnya.

Lalu ke mana Moeldoko?

Baca juga : KLB Demokrat, Kendaraan Moeldoko Nyapres Di 2024?

Sejak KLB Demokrat rame di media, Moeldoko tak terlihat di publik. Dia terakhir, kelihatan sehari setelah KLB, Sabtu (6/7). Hari itu, Moeldoko menemui perwakilan para petani Simalingkar-Mencirim di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Moeldoko hadir mengecek persoalan tanah yang sempat didemo oleh para petani di Istana Negara beberapa waktu lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.