Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terima Daftar Pengurus Demokrat Moeldoko

Yasonna Maju Kena Mundur Kena

Rabu, 17 Maret 2021 06:20 WIB
Menkumham, Yasonna Laoly. (Foto: ANTARA)
Menkumham, Yasonna Laoly. (Foto: ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara resmi diserahkan pada Kementerian Hukum dan HAM. Dengan demikian, konflik Partai Demokrat kini berada di tangan Menkumham, Yasonna Laoly. Menerima atau menolak Demokrat hasil KLB yang dipimpin Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko, bukan perkara mudah bagi Yasonna. Ibaratnya, Yasonna maju kena, mundur juga kena.

Kepengurusan Demokrat kubu Moeldoko diserahkan kemarin siang. Penyerahan berkas hasil KLB ini hanya diwakili Johni Allen Marbun selaku Sekjen dan Juru Bicaranya, Muhammad Rahmad. Berkas itu diterima langsung oleh Direktur Jenderal Adminsitrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Cahyo R Muzhar.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Kemenkumham yang telah menerima dengan sangat baik, ramah dan terbuka. Ini menjadi contoh pelayanan publik yang sangat baik, terbuka, transparan bagi pemerintahan Presiden Jokowi,” kata Rahmad, kepada wartawan, kemarin.

Baca juga : Demokrat Kubu Moeldoko Belum Daftarkan Hasil KLB Ke Kemenkumham

Jhoni Allen mengaku optimistis, Demokrat hasil KLB Deli Serdang bakal mendapat Surat Keputusan Menkumham. Dia mengklaim, pihaknya sudah melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan dalam proses pendaftaran hasil KLB.

Bagaimana tanggapan Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)? Kepala Bamkostra Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai sah saja Moeldoko cs membawa hasil KLB tersebut ke Kemenkumham.

Namun, dia yakin, hasil KLB tersebut tidak akan disahkan Kemenkumham.

Baca juga : Moeldoko Memilih Jalan Sunyi

Menurutnya, Yasonna dan jajarannya memiliki integritas dalam mengambil keputusan.

“Nggak mungkin lah Menkumham akan mengambil keputusan yang melawan aturan, gitu lho,” kata Herzaky.

Di tempat terpisah, Yasonna mengaku, pihaknya akan mempelajari dokumen tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.