Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

SBY Bikin Podcast Sahabat Yang Melukai

Moeldoko, Coba Lihat Dan Dengerin

Jumat, 19 Maret 2021 06:25 WIB
Tangkapan layar video podcast Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto: Youtube/SusiloBambangYudhoyono)
Tangkapan layar video podcast Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto: Youtube/SusiloBambangYudhoyono)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bikin video podcast. Isinya, cerita tentang sahabat yang melukai. Pak Moeldoko, coba lihat dan dengerin ya...

Video podcast SBY itu berjudul ‘Kebenaran dan Keadilan Datangnya Sering Lambat, Tapi Pasti’. Video tersebut ditayangkan di akun YouTube Susilo Bambang Yudhoyono, kemarin.

Hingga tadi malam, video berdurasi 18 menit 43 detik itu, telah ditonton 2.597 orang dan disukai 444 orang. Video tersebut isinya hanya suara yang membacakan tulisan SBY. Tapi pengisi suaranya bukan SBY.

Baca juga : Moeldoko Ternyata Tidak Nge-Ghosting

Gambar SBY mengenakan pakaian warna ungu menghiasi background video tersebut. Di belakangnya, terlihat hamparan bintang. Di pojok kanan atas tertulis judul videonya.

“Kebenaran dan keadilan datangnya sering lambat, tapi pasti,” begitu kalimat pembuka dalam video tersebut. Lalu, SBY bercerita tentang kondisi Cikeas seperti kota mati dan mencekam. Kemudian, dia juga kembali mengingat almarhum Ibu Ani.

Kemudian, SBY ngomong soal cobaan yang sedang dialaminya. SBY juga mengungkit adanya sejumlah sahabat yang telah melukai orang-orang yang mencintai dan berjuang di sebuah partai politik.

Baca juga : Moeldoko Memilih Jalan Sunyi

“Dalam kekuatan iman yang kumiliki, aku bertanya kepada Sang Pencipta, juga mengadu, mengapa cobaan ini mesti datang seperti ini. Perbuatan dan perlakuan sejumlah sahabat yang sangat melukaiku, juga melukai orang-orang yang setia, yang mencintai dan berjuang di sebuah perserikatan partai politik, yang selama 20 tahun aku juga ikut bersamanya,” katanya.

Selanjutnya, SBY mengungkit praktik politik yang menghalalkan segala cara dengan menggunakan kekuasaan. “Sesuatu yang menabrak akal sehat, etika dan budi pekerti. Juga bertentangan dengan sifat keperwiraan dan kekesatriaan,” ujarnya.

SBY sedih, Partai Demokrat yang didirikan, serta pernah dipimpin dan dibesarkannya, diacak-acak. Padahal, saat kuasa ada di dalam tangannya, SBY mengaku tidak pernah melakukan hal tak terpuji seperti itu.

Baca juga : Korni Sarankan Moeldoko Fokus Jadi Ketum Demokrat

“Tapi, itulah hidup. Itulah takdir. Itulah dunia kita. Namun, kau tak perlu berkecil hati. Tidakkah kau telah melalui berbagai cobaan dan ujian, dan kau mampu mengatasinya? Ingat bersama kesukaran ada kemudahan. Setiap masalah ada solusinya,” SBY menghibur dirinya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.