Dark/Light Mode

AHY Somasi Moeldoko Cs: Stop Pakai Atribut Demokrat Atau Jadi Masalah Hukum!

Senin, 19 April 2021 15:02 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Advokasi DPP Partai Demokrat melayangkan somasi terbuka kepada pihak-pihak yang terlibat Kongres Luar Biasa (KLB), Senin (19/4). Yang disomasi adalah Moeldoko, Jhoni Allen Marbun, Marzuki Alie, Darmizal, Max Sopacua, Muhammad Rahmad, dan seluruh peserta KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memberikan salinan somasi tersebut ke RM.id. Isinya ada empat poin. Pertama, soal keabsahan kepengurusan Partai Demokrat di bawah pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY

Baca juga : Demokrat AHY Pantang Mundur

Kedua, soal pelaksanaan KLB yang dilaksanakan Jhoni Allen Cs pada 5 Maret 2021, di The Hill Hotel & Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Dalam penyelenggaraan KLB ini, Jhoni Allen Cs menggunakan atribut-atribut Partai Demokrat antara lain seperti jaket, backdrop, bendera, mars, serta hal lainya. 

Ketiga, meski permohonan pengesahan yang diajukan pihak KLB Deli Serdang sudah ditolak Menkumham Yasonna Ha Laoly, Moeldoko Cs masih tetap berbicara, membuat pernyataan, menunjukkan sikap dan/atau melakukan tindakan yang mengatasnamakan Partai Demokrat di hadapan media dan masyarakat luas. Partai Demokrat menganggap, perbuatan Moeldoko Cs dapat dikualifikasi sebagai tindakan melawan hukum, bertentangan dengan Undang-Undang, AD/ART Partai Demokrat, dan bertentangan dengan Surat Keputusan Menkumham.

Baca juga : Rizal Ramli Ikut Siramin Minyak

Keempat, Partai Demokrat menegur Moeldoko Cs untuk menghentikan segala bentuk perbuatan melawan hukum tadi dengan segera sejak somasi ini disampaikan. Apabila Moeldoko Cs masih menggunakan atribut, berbicara, membuat pernyataan, menunjukkan sikap dan/atau melakukan tindakan yang mengatasnamakan dan seolah mencitrakan dirinya sebagai Partai Demokrat yang sah, Partai Demokrat akan membawa masalah ini ke pengadilan.

“Kami akan mengambil tindakan tegas dengan melakukan segala upaya hukum,” tulis somasi itu. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.