Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

3 Agenda Dibahas Dalam Pertemuan AHY Dan Presiden PKS, Ini harapan Kader Demokrat

Sabtu, 24 April 2021 05:01 WIB
AHY Dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu
AHY Dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu

 Sebelumnya 
Ada tiga substansi utama yang dibicarakan dalam pertemuan Partai Demokrat dan PKS. Pertama, terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dikatakan AHY, walaupun semakin banyak yang telah divaksin, mencapai 12 juta orang. Tetapi jika dihitung atau dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, pemerintah dan rakyat Indonesia masih harus bekerja keras. 

"Sehingga kita berharap vaksinasi bisa dilakukan secara makin efektif, dan tentunya lebih membangun kesiapan masyarakat kita dalam menghadapi Covid-19,” jelasnya.

Kedua, tekanan atau resesi ekonomi yang menjadi dampak utama dari Covid-19. Menurutnya, persoalan itu harus disikapi secara bersama-sama, termasuk dampak langsung terhadap ekonomi rakyat.

"Banyak masyarakat kita yang harus kehilangan pekerjaan, penghasilan, dan akhirnya menambah jumlah kemiskinan dan ketimpangan di negeri ini. Kita sepakat bahwa dua isu utama hari ini tersebut harus menjadi perhatian, terutama dari PKS maupun Partai Demokrat. Dengan demikian, kami juga sepakat bahwa dalam segala diskusi berikutnya, kita bisa mengembangkan solusi-solusi terbaik," katanya.

Baca juga : Bertemu AHY, Presiden PKS Ingin Kebersamaan Terus Berlanjut

Kendati kedua partai ini tidak berada dalam pemerintahan, PKS dan Demokrat memandang perlu ikut andil dalam memberikan solusi terhadap persoalan bangsa karena memiliki suara di parlemen. 

"Kami juga memiliki cukup banyak kepala daerah di berbagai wilayah, yang bisa kami titipkan pesan-pesan dan bahkan instruksi yang baik untuk bisa dijalankan oleh seluruh kader di daerah,” jelas AHY.

Pembahasan terakhir adalah mengenai masa depan demokrasi di Indonesia.

“Kita tahu, sejumlah lembaga internasional memotret demokrasi di Indonesia ini penuh dengan tantangannya tersendiri. Ada yang mengatakan kita saat ini berada di titik yang tidak baik. Bahkan dalam 14 tahun terakhir ini, demokrasi di Indonesia dianggap di angka yang paling bawah, dan ini semua menjadi tantangan buat kita. Mudah-mudahan suasana pandemi Covid-19 ini tidak kemudian serta-merta menutup ruang demokrasi yang sehat, dan kita berharap justru demokrasi bisa kita tegakkan karena ini juga menjadi pilar utama bagi keberlangsungan dan masa depan bangsa kita,” lanjutnya.

Sementara Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang sangat hangat. 

Baca juga : Netizen Aneh-aneh Kasih Komentarnya

“Saya atas nama Partai Keadilan Sejahtera mengucapkan terima kasih atas segala penerimaan yang begitu hangat dan begitu cair, sehingga berbagai masalah-masalah yang tadi dibahas Alhamdulillah bisa mendapatkan kesepakatan,” ujar Ahmad Syaikhu.

Dalam pertemuan itu, PKS menyoroti penegakkan hukum di negeri ini yang dinilai sangat jauh dari harapan. Idealnya, kata Syaikhu hukum berpihak pada kebenaran dan keadilan, bukan berpihak kepada kekuasaan.

"Sehingga siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum, itu tentu harus mendapatkan perlakuan yang adil, sehingga masyarakat akan melihat bahwa dalam proses penegakkan hukum adil,” tambahnya.

Ahmad Syaikhu, kami juga sangat mengutuk keras terjadinya berbagai tindak-tindak radikalisme, terorisme, separatisme. 

“Kiranya ini menjadi perhatian dari semua elemen anak bangsa Indonesia. Dan mudah-mudahan dengan seluruh komponen elemen anak bangsa ini bersatu, insya Allah berbagai tindak-tindak terorisme, radikalisme, separatisme, dan insya Allah akan bisa diredam dari bumi Indonesia yang kita cintai," katanya.

Baca juga : Domain .id Paling Laris Di dunia

Saat menerima PKS, Ketum AHY didampingi antara lain, Sekjen Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Renville Antonio, Ketua Fraksi DPR RI PD Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris FPD Marwan Cik Asan, Waketum Vera Febriyanti, Wasekjen Jovan Latuconsina dan Andi Timo Pangerang, Direktur Eksekutif Sigit Raditya, Kepala Bappilu Andi Arief, Kabakomstra Herzaky Mahendra Putra, Kabalitbang Tomy Satryatomo, serta Kepala Departemen Agama dan Sosial Munawar Fuad Noeh.

Sementara Presiden PKS didampingi, Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Bendahara Mahfudz Abdurrahman, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua BPKK Kurniasih Mufidayati, Ketua Bidang Ekku Anis Byarwati, Ketua Bidang Kepemudaan Gamal Albinsaid, Ketua Bidang Humas Ahmad Mabruri, Sekbid Polhukam Suhud Alynuddin, Wasekjen Moh Rozaq Asyhari, Wasekjen Ahmad Fathul Bari, Kepala Staf Presiden PKS Pipin Sopian, dan Wakil Kepala Staf Presiden Baidillah Barra. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.