Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pusat & Daerah Diminta Kompak Dan Sigap
Mega Memilih Ngomongin Bencana Daripada Pemilu
Minggu, 25 April 2021 06:57 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri semangat ketika berbicara tentang bencana alam di Indonesia. Dia meminta semua pihak bekerja sama agar Indonesia siap menghadapi bencana tanpa korban jiwa.
“Mari kita gotong-royong mengubah berbagai hal,” ajak Mega saat launching secara virtual Gerakan Budaya Siaga Bencana di Auditorium BMKG, Jakarta, kemarin.
Mega bercerita tentang Jepang, yang pemerintah dan rakyatnya selalu belajar siap menghadapi bencana. Putri proklamator itu menyoroti agar pemerintah pusat dan daerah kompak dan sigap ketika ada bencana.
Baca juga : Usai Gus Yaqut, Cak Imin Sambangi Mahfud, Ngomongin MLB PKB?
Menurutnya, bencana alam yang terjadi terkadang karena kelalaian para pimpinan daerah. Baginya, pemerintah daerah kurang tanggap terhadap bencana alam, karena musibah itu sebenarnya bisa dimitigasi untuk mengurangi risiko.
“Ini sebenarnya bisa, paling tidak dihindari dengan tentunya bantuan teknologi dan kesadaran manusianya sendiri,” sebut Mega.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang hadir di acara itu menegaskan, Mega memang lebih heboh kepada kadernya ketika sedang terjadi bencana alam, ketimbang menghadapi Pemilu. Pasalnya, bencana ini terkait dengan keselamatan rakyat.
Baca juga : Bamsoet Ajak Dorna Sports Dan FIM Keliling Sirkuit Mandalika Seharian Penuh
Contohnya, kata Hasto, ketika Mega memberikan intruksi mendetail saat terjadi bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 4 April 2021.
“Jangan lupa, untuk perempuan dan anak- anak. Harus lebih diperhatikan. Baik pakaian bersih yang memang khusus untuk perempuan dan anak, serta air bersih dan makanan yang dimasak,” katanya.
Instruksi Mega ini juga menyasar kepada kader kepala daerah dari PDIP untuk bergerak cepat. Terutama seorang gubernur. Semangat gotong royong tanpa membeda-bedakan, ditekankan betul oleh Mega.
Baca juga : KPK Sita Dokumen Bank Garansi Rp 52,3 Miliar Dari Kepala BKIPM KKP Rina
Menurut Hasto, sikap tegas Mega tidak berlebihan. Pasalnya, Indonesia secara geografis berada di wilayah ring off fire atau cincin api. Alias wilayah rawan bencana.
“Begitu besar perhatian Ibu Mega. Sehingga berpolitik itu diarahkan membangun peradaban, mencintai lingkungan, dan merawat seluruh kehidupan. Itu hakikat sebenarnya dari politik, menjaga keselamatan bangsa dan negara,” kata Hasto.
Seperti diketahui, belakangan ini marak terjadi bencana alam di sejumlah daerah. Mulai banjir bandang, angin puting beliung dan tanah longsor. Paling terkini, badai siklon seroja di Nusa Tenggara Timur yang banyak menelan korban jiwa. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya