Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bamsoet Ajak Pemerintah Dan Masyarakat Bahu Membahu Atasi Bencana Alam
Minggu, 17 Januari 2021 09:39 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan rasa prihatin dan bela sungkawa mendalam atas sejumlah musibah bencana alam di Tanah Air yang menyebabkan timbulnya korban jiwa dan kerugian materiil. Pemerintah serta seluruh elemen masyarakat diharapkan bahu membahu membantu para korban serta mengatasi bencana yang terjadi.
"Tahun 2021 baru memasuki pertengahan bulan Januari, namun sudah banyak terjadi bencana alam di Indonesia. Untuk itu, saya menghimbau agar kita semua tetap waspada. BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mencatat, ada 136 bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang periode 1-16 Januari 2021. Dari 136 bencana alam itu, sudah merenggut setidaknya 80 korban jiwa dan 858 orang luka-luka," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, di Jakarta, Minggu (17/1).
Baca juga : 33 RUU Masuk Prolegnas 2021
Ketua DPR ke-20 ini merinci, bencana alam terbanyak yang terjadi adalah banjir sebanyak 95 kejadian. Kemudian disusul tanah longsor 25 kejadian, puting beliung 12 kejadian, gempa bumi 2 kejadian, dan gelombang pasang 2 kejadian. Akibat ratusan bencana alam itu, sebanyak 405.584 orang terdampak dan mengungsi.
"Belum lagi dua bencana besar berupa banjir di Kalimantan Selatan yang mengakibatkan setidaknya 5 orang meninggal dan 112 ribu orang mengungsi. Serta, gempa berkekuatan 6,2 M mengguncang Sulawesi Barat yang menyebabkan 56 orang meninggal dunia dan 637 orang luka-luka," kata Bamsoet.
Baca juga : Luhut Rayu Menlu China Investasi Di Danau Toba
Karenanya, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini meminta Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan BNPB untuk melaksanakan proses evakuasi yang aman bagi warga yang disesuaikan dengan protokol kesehatan. Sekaligus menyiapkan tempat penampungan bagi warga, bantuan-bantuan yang dibutuhkan para korban bencana seperti tenda, selimut, obat-obatan, serta dapur umum dan MCK.
"Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan harus segera membangun posko kesehatan serta menyediakan tenaga medis yang mumpuni dalam menangani korban, baik korban banjir maupun korban gempa. Sehingga warga yang sakit maupun yang terluka dapat segera tertangani dengan baik," tegas Bamsoet.
Baca juga : Muhaimin: Vaksin Covid-19 Aman, Masyarakat Tak Perlu Takut
Tak hanya itu, lanjut Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini, Kemensos juga harus segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan operasi tanggap darurat terkait penanganan gempa maupun banjir. Sekaligus memperkuat upaya pencegahan penanggulangan bencana di setiap daerah terutama di daerah yang berkategori risiko tinggi bencana. Sehingga, dampak bencana dapat diminimalisasi guna melindungi masyarakat dan meminimalisi kerugian serta kerusakan jika suatu hari bencana terjadi.
"Saya juga meminta BNPB, BPBD dan TAGANA untuk dapat mengoptimalkan jumlah petugas dan relawan yang disebar ke daerah-daerah terdampak banjir maupun gempa, agar pelaksanaan penyelamatan serta pemberian bantuan kepada korban dapat dilaksanakan secara paripurna," pungkas Bamsoet. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya