Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemilih Muda Diprediksi 75,49 Juta Jiwa

Cak Imin Kudu Gaul Sama Kaum Milenial

Minggu, 2 Mei 2021 06:55 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Foto: Facebook @cakiminow)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Foto: Facebook @cakiminow)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin punya modal untuk menggaet suara pemilih muda alias GenZ.

Direktur Eksekutif Lembaga Analis Ekonomi Politik dan Kebijakan Publik (Lanskap) Indonesia Agung Wasana mengatakan, modal Cak Imin meraih suara pemilih muda karena sebagai ketua umum partai, Imin juga Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat.

“Konsistensi Cak Imin memperjuangkan pendidikan murah dan kepeduliannya terhadap lingkungan hidup bisa menjadi modal besar mendapatkan dukungan dari GenZ,” ujar Agung di acara Ngobras Ramadan yang digelar Institut Kebangsaan di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Pertamina Kudu Berjaya Sebagai Pemain Global

Selain itu, setahu Agung, Cak Imin juga mempelopori generasi muda karena peranannya sebagai ketua umum parpol pertama yang datang di acara Conferenc of Parties (COP 25) yang digelar di Madrid, Spanyol, dua tahun lalu.

Itu forum tertinggi perubahan iklim dunia. Peranan dan komitmen Cak Imin di isu lingkungan ini, menjadi modal jika ingin maju sebagai Calon Presiden (capres) 2024.

“Inilah posisi unik dan kesempatan yang sangat terbuka untuk Cak Imin,” ujarnya.

Baca juga : Kepala Badan Siber Hinsa Jamin Keamanan Data Center Nasional

Agung menjelaskan, GenZ akan menjadi penentu pemenang, baik itu Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

Agung memprediksi pada Pemilu 2024, pemilih muda ini akan berjumlah 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen suara pemilih.

Masalahnya, GenZ belum bisa memilih calon pemimpin karena tidak memiliki parameter capaian kinerja. Nah, seorang pemimpin yang dapat memberikan aspirasi terhadap generasi muda inilah yang bisa mendapatkan dukungan dari GenZ.

Baca juga : Golkar Sasar Kelompok Milenial

Pendapat berbeda diungkapkan Direktur Eksekutif Alvara Research Center Hasanuddin Ali. Dia menganalisa, generasi milenial merupakan populasi terbesar saat Indonesia memasuki usia emas di tahun 2045. Potensi suara mereka yang sangatbesar selalu menarik jika dikaitkan dengan Pilpres 2024.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.