Dark/Light Mode

Presiden Jokowi Senang Produktivitas Padi Tinggi Dan Harga Gabah Petani Naik

Rabu, 21 April 2021 22:50 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan kerja ke Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/4)/Ist
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan kerja ke Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/4)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi bangga dengan produksi padi masa panen raya awal 2021 dan harga gabah petani sudah tidak anjlok lagi.

Karena adanya gerakan serap gabah petani, minimal sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 4.200 per kilogram sehingga menguntungkan petani. 

Tak hanya itu, Jokowi juga bangga terhadap produktivitas rata-rata padi mencapai 7 hingga 8 ton per hektar.

"Saya sangat senang sekali terutama harga gabah sudah bagus karena waktu itu saya dengar harganya jatuh, sedih juga kita karena alasanya mau impor. Yang mau impor siapa? Tapi memang ada rencana dari salah satu kementerian untuk antisipasi karena pandemi Covid-19 dan berbagai bencana. Tapi situasi panen padi dalam negeri aman sehingga tidak diperlukan impor," demikian dikatakan Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Dirut Perum Bulog Budi Waseso saat meninjau lokasi panen raya padi sekaligus berdialog dengan petani di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Rabu (21/4).

Saat berdialog dengan petani, Jokowi mendapat langsung informasi dari petani bahwa harga gabah saat ini sudah bagus yakni minimal Rp 4.200 per kilogram.

Harga-harga sebelumnya jatuh yakni hanya Rp 3.400 sampai Rp 3.500 per kilogram. Produktivitas rata-rata padi petani Indramayu tinggi sebesar 7 sampai 8 ton per hektar.

Baca juga : Pentingnya Strategi Promosi Pangan Hewani ASUH Melalui KIE

"Ini hasilnya bagus, produktivitas rata-ratanya tinggi. Kemudian informasi dari petani soal panen kalau bersamaan, mengatur panennya susah sehingga butuh combine harvester (mesin panen). Pak Mentan kirim 2 unit combine, pompa air dan traktor ke sini, minggu ini saya cek," beber Jokowi.

Menurut dia, sekarang beras jadi rebutan seluruh dunia, untung Indonesia tidak impor tahun ini bahkan tahun depan, stok beras di Bulog cukup. 

“Untuk itu, irigasi terus kita bangun dan perbaiki sekaligus bisa mengatur air masuk dan stopnya kapan, sehingga ketika panen airnya tidak melimpah," imbuhnya.

Sementara, Menteri Pertanian Syahrul Yasin (Mentan SYL) menegaskan komitmennya bersama mitra yakni Bulog, PT Pertani dan Komando Strategi Penggilingan (Kostraling) menyerap semua gabah petani sesuai HPP yakni Rp 4.200 per kilogram. 

Bahkan, SYL akan menindak dengan keras jika ada pihak yang tak mau menyerap gabah petani karena alasan kadar air.

"Sesuai arahan Presiden Jokowi kita akan serap gabah petani di sini (Indramayu) tanpa terkecuali melihat kadar air. Ada keluhan kadar air jangan sampai ini hanya alasan. Kalau ada yang seperti ini kita tindak. Petani tadi mengatakan gabah sudah naik harga Rp 4.200, kemarin sempat turun tapi sekarang sudah naik. Kita pertahankan ini," jelasnya.

Baca juga : Presiden Jokowi Anugerahkan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan Kepada 6 Tokoh

Selain serap gabah, SYL berkomitmen menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi dan menindak tegas oknum-oknum yang mempermainkan pupuk bersubsidi. Penyaluran pupuk bersubsidi harus tepat waktu dan sesuai tata kelola yang dikendalikan oleh sistem.

"Bupati dan Pak Kadis kalau ada yang bermain-main dengan pupuk langsung lakukan tindakan. Tidak boleh menjual pupuk itu di atas HET (Harga Eceran Tertinggi) dan Alhamdulillah di dusun ini pupuk tidak pernah bersoal. Begitu tadi disampaikan, tapi kadang-kadang agak terlambat. Tapi ini terus kita perbaiki," tegasnya.

Lebih lanjut SYL menuturkan pihaknya terus memprioritas penanganan panen yang baik, sehingga produksi padi yang dicapai optimal atau tidak mengalami losses (kehilangan) yang besar. 

Untuk itu, terkait luasan panen padi yang over tapi terkendala tenaga kerja, segera disalurkan bantuan mesin panen padi (combine harvester) sehingga tidak terjadi penundaan panen dan gabah yang dihasilkan bernilai jual tinggi.

Di sini panennya terlalu over dan maksimal, tapi kadang-kadang tenaga kerjanya kurang akhirnya panen tertunda dan kadang-kadang berkendala. 

“Karena itu, sesuai perintah Pak Presiden kepada saya, kami kasih combine harvester yang bagus. Kami juga salurkan bantuan pompa dan traktor. Minimal Jumat Minggu depan sudah sampai di sini," tuturnya.

Baca juga : DPR: Harga Gabah Stabil, Kesejahteraan Petani Naik

Perlu diketahui, Indramayu merupakan produsen beras nomor satu di Indonesia dengan luas baku sawah 122.920 hektar dan produktivitas padi saat ini 6,07 ton perhektar.

Di tahun 2020, luas panen padi Indramayu 226.626 hektar dengan produksi mencapai 1,37 juta ton gabah kering giling (GKG), setara 783.233 ton beras dan mengalami surplus sebesar 578.547 ton beras.

Potensi luas panen padi se-Indramayu pada April 2021 ini sebesar 55.953 hektar dengan estimasi produksi 346.158 ton GKG dan potensi luas panen padi Mei 14.109 hektar dengan estimasi produksi 76.276 ton GKG. Harga rata-rata gabah kering panen Indramayu saat ini Rp 4.200/kg.

Stok gabah/beras di Bulog 46.630 ton dari kapasitas gudang Indramayu sekitar 70.000 ton. Serap gabah Bulog sampai dengan 20 April 10.377 ton beras atau setara 18.088 ton GKG dari target 35 ribu ton GKG.

Sementara itu, stok pupuk bersubsidi Indramayu 19.737 ton. Ada pun usulan e-RDKK (rencana definitif kebutuhan kelompok) subsidi pupuk Indramayu 2021 sebanyak 142.728 ton. Sedangkan alokasinya 92.095 ton dan sampai dengan 13 April sudah terealisasi sebanyak 37.465 ton atau 40,7 persen dari alokasi. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.