Dark/Light Mode

Buntut Isu Capres, #GanjarPengkhianatPDIP Jadi Trending Topic di Twitter

Senin, 24 Mei 2021 19:01 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan panas antara Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan, jadi Trending topic Twitter sejak dua hari. Jagat burung biru itu dibanjiri oleh cuitan dan komentar warganet. Tagar #GanjarPengkhianatPDIP dan #GanjarKebeletNyapres digaungkan dalam cuitan para warganet.

Salah satu cuitan dari akun @peloeroe, menanggapi komentar Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, yang ramai dikutip dalam pemberitaan media. Pacul menyebut, Ganjar sedang bermasalah di internal PDIP.

"Tuh Lord Bambang Pacul sudah statement, sebagai Ketua Bapilu Pusat PDIP dan dimuat di media online resmi PDIP Jateng. Kode keras bahwa @ganjarpranowo bermasalah di internal PDIP," cuit @peloeroe.

Akun @menolakpagii juga mengkritisi sikap Ganjar yang dianggap tidak menghargai partai yang selama ini membesarkannya. Dalam cuitannya diakhiri tagar #GanjarPengkhianatPDIP.

Baca juga : Resmi Dilarang, Mudik Jadi Trending Topic

"Dari awal emang nggak ada sopan santun sama partai tuh gubernur. Sekarang Lord Patjul sudah statement, harusnya @ganjarpranowo sadar," cuitnya.

Beberapa cuitan lain yang muncul, juga menyebut Ganjar seperti Malin Kundang atau kacang lupa kulitnya.

"Biar netizen semakin cerdas kenapa daku konsisten dengan tagar #GanjarPengkhianatPDIP. Bagaimana tidak, seorang Ganjar, yang diorbitkan Puan- lha sekarang buzzer-buzzernya Ganjar downgrade Puan. Eh, si Ganjar mendiamkan. Bukankah itu namanya malinkundang?" kicau @MayorPensiun.

"Puan-Pacul Bersatu, Tak Bisa Dikalahkan Jika GP tetap ngotot mengajukan diri sebagai calon presiden, dia benar-benar kacang lupa kulit, dia abai dan telah membuang sejarahnya sendiri. Dia mestinya sadar, siapa yang mengajarkan politik dan mendorongnya sampai pada titik seperti ini," sindir @typobeefer234.

Baca juga : Viral Video “Hancurkan Risma”, Tagar Bela Risma Jadi Trending Topic

"Ya jelas dicuekin, juragan uban @ganjarpranowo kebelet sih. Mending mikir gimana caranya tuntaskan Angka Kemiskinan Jateng pak, daripada bikin gerakan kebelet capres 2024," sambar @AbdulAzizAzib.

Dukungan partai PDIP kepada pasangan Ganjar-Heru saat pilkada Jateng 2013 memang tak bisa dipungkiri. Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting pada pilkada Jateng 2013 mengungkapkan, paslon itu unggul karena massa PDIP sangat solid mendukungnya.

Dari sampel di 300 tempat pemungutan suara (TPS) di Jateng, pasangan ini unggul hingga 72 persen suara. Pada 2013, hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jawa Tengah mengukuhkan paslon Ganjar-Heru sebagai pemenang Pilkada Jateng dengan suara terbanyak.

Paslon itu mendapat persentase suara sah 48,82 persen, disusul pasangan Bibit-Sudjiono 30,26 persen, dan pasangan Hadi-Don 20,92 persen.

Baca juga : Trump Vs Biden Saling Maki dan Interupsi

Keunggulan tersebut mengulang cerita ketika pasangan Bibit Waluyo-Rustriningsih, yang diusung oleh PDIP, memenangkan Pilkada Jateng tahun 2008. Pasangan tersebut berhasil meraih dukungan 43,44 persen.

Dukungan PDIP yang solid terhadap Ganjar juga diakuinya sendiri. Ganjar mengatakan, keunggulannya yang utama adalah kekuatan partai yang solid dan bekerja efektif.

"Ada gerakan rakyat. Partai politik bergerak, relawan bergerak, dan masyarakat bergerak," ucap Ganjar, Senin, 27 Mei 2013.

Hal sama dikemukakan oleh pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro, Budi Setyono. Dia menjelaskan, kemenangan Ganjar-Heru merupakan akibat dari soliditas infrastruktur partai yang lebih kuat dibanding partai pengusung pasangan lain yang merupakan koalisi. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.