Dark/Light Mode

Kasih 5 Pesan Ke Kader Demokrat Yang Jadi Kepala Daerah

AHY: Tak Ada Yang Lebih Bernilai Daripada Nyawa

Jumat, 25 Juni 2021 07:15 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Humas Partai Demokrat)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Humas Partai Demokrat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah peningkatan kasus Covid-19 di beberapa daerah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melaksanakan teleconference dengan para kepala daerah yang merupakan kader Partai Demokrat. Salah satunya di wilayah Jawa Timur, pada Rabu (23/6).

Dalam teleconference itu, AHY mendengarkan laporan langsung para kepala daerah, yang hampir semua daerah di Jawa Timur mengalami peningkatan kasus (status semua daerah oranye, kecuali Bangkalan yang masih merah). Terutama bersumber dari pendatang dan kegiatan keramaian seperti hajatan.

Madiun, misalnya, yang selama 7 bulan pertama sempat terendah kasusnya, mengalami lonjakan kasus karena orang berbondong-bondong datang ke Madiun. Peningkatan kasus terjadi dalam skala yang berbeda-beda.

Baca juga : Dirjen Pol Dan PUM Kemendagri Minta Kepala Daerah Tingkatkan Kewaspadaan Dini Masyarakat

Para kepala daerah menyampaikan, strategi yang dilakukan untuk menanggulanginya adalah memperkuat fasilitas kesehatan, memperkuat pelaksanaan PPKM Mikro, terus jalankan vaksinasi, dan berharap agar transparansi dan akurasi data lapangan di daerah tetap dijaga.

AHY menekankan, tidak ada yang lebih bernilai daripada nyawa. Untuk itu, AHY meminta para kader utama yang juga kepala daerah ini, melakukan lima hal.

Pertama, jalankan kepemimpinan efektif dalam menangani krisis Covid-19. Kedua, jalankan manajemen sumber daya yang tepat sasaran (alokasi yang proporsional terkait menyelamatkan jiwa dan kesehatan masyarakat; menyiapkan jaring pengaman sosial pada masyarakat miskin dan tidak mampu; dan memulihkan ekonomi daerah).

Baca juga : Jokowi Sindir Kepala Daerah Tak Tahu Data Kasus Corona

Ketiga, hadirkan pemerintahan dan birokrasi yang responsif dan melayani, terutama daam menjalankan kebijakan 3T dan vaksinasi secara masif.

Keempat, bangun sinergi dan kolaborasi antara pusat dan daerah; juga antara daerah karena pandemi ini bersifat lintas batas (borderless) dan indiskriminatif.

Kelima, bangun sinergi dan kolaborasi antara jajaran eksekutif dan legislatif, juga dengan Forkopimda dan Satgas Covid-19 di daerah masing-masing. Terutama dalam menerapkan protokol kesehatan 5M(menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, mencegah kerumunan, mengurangi mobilitas).

Baca juga : Arsjad Rasjid: Semoga Lebaran Jadi Babak Baru Yang Lebih Baik

Teleconference dihadiri oleh Wagub Jawa Timur Emil Dardak; Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji; Wakil Bupati Trenggalek Syah M. Natanegara; Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati; Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa; Bupati Lamongan Yuhronur Efendi; Wakil Bupati Lamongan Kiai Abdul Rouf; Wakil Bupati Tuban Riyadi; Wali Kota Malang H. Sutiaji; Bupati Madiun Ahmad Dawami; Bupati Magetan Pak Suprawoto; dan Wali Kota Madiun Maidi.

Dalam teleconference ini, AHY didampingi Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya, Wakil Sekjen Agust Jovan Latuconsina, Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara Herzaky Mahendra Putra, dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Demokrat Tomi Satryatomo. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.