Dark/Light Mode

Bilang Gerbong Koalisi Sudah Full

TKN Mulai Tutup Pintu Buat PAN Bergabung

Senin, 29 April 2019 07:56 WIB
Wakil Ketua TKN Asrul Sani. (Foto: Istimewa).
Wakil Ketua TKN Asrul Sani. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin mulai tutup pintu kehadiran PAN. Alasannya, koalisi pendukung Jokowi-Amin di parlemen sudah kuat.

Tanpa ada PAN, PDIP Cs telah menguasai 60 persen kursi legislatif. Pasca-pertemuan Zulkifli Hasan dengan Presiden Jokowi bikin gejolak di internal PAN.

Sebagian kader ada yang ingin PAN di koalisi Prabowo-Sandi. Ada juga yang menyarankan agar PAN gabung ke 01. Wakil Ketua TKN Arsul Sani mengaku tidak tertarik membahas arah politik PAN.

Baca juga : Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol Koalisi dan Petinggi TKN di Menteng

Menurutnya, saat ini masih terlalu pagi meributkan parpol koalisi lain yang ingin bergabung. “Fokus kami saat ini adalah mengawal penghitungan suara pilpres yang secara konsisten menunjukkan keunggulan paslon 01 dalam perolehan suara,” ujar Arsul di Jakarta, Minggu (28/4).

Lagian, lanjut Arsul, gerbong koalisi parpol pengusung Jokowi-Amin sudah penuh. Tanpa mesti PAN bergabung, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sudah cukup kuat di parlemen.

“Dari sisi kekuatan di parlemen sebenarnya partai-partai KIK akan menguasai kursi pada kisaran 60 persen. Sehingga tanpa PAN berbalik mendukung, dukungan KIK terhadap paslon 01 jika nanti memerintah sudah cukup,” tegas Sekjen PPP ini.

Baca juga : Diserang Hoaks 4 Kasus, Ketua KPK Mulai Digoyang

Hal senada juga disampaikan Jubir TKN Ace Hasan Syadzili. Menurutnya ada atau tidak adanya PAN dalam koalisi tidak menjadi pengaruh.

“Kalau misalnya koalisinya sudah menguasai di parlemen saya kira pemerintahan Pak Jokowi akan efektif dengan KIK ini. Jadi artinya Anda bisa pikirkan sendiri kalau kita sudah kuat,” kata Ace.

Bahkan dua parpol anggota KIK sudah terang-terangan menolak kehadiran PAN. Mereka yang menolak antara lain PSI dan PKPI. Jubir PSI Dedek Prayudi menyarankan, sebaiknya PAN berpikir ulang kalau mau gabung.

Baca juga : Gunakan Ponsel Untuk Perkuat Persatuan Bangsa

Apalagi di PAN, ada sosok Amien Rais yang selalu bersikap berseberangan dengan Jokowi. “PAN melalui Amien Rais telah berulang ‘provokasi’ baik itu secara eksplisit maupun implisit untuk mengggembosi Pak Jokowi. Ini jadi catatan kami,” katanya kepada Rakyat Merdeka, Minggu (28/4).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.