Dark/Light Mode

Kalahkan Nasdem Dan Perindo

PDIP-Golkar Terbanyak Habiskan Duit Kampanye

Jumat, 3 Mei 2019 06:34 WIB
Ilustrasi bendera PDI Perjuangan (kiri) dan Pàrtai Golkar (kanan). (Foto: Kabar Golkar).
Ilustrasi bendera PDI Perjuangan (kiri) dan Pàrtai Golkar (kanan). (Foto: Kabar Golkar).

 Sebelumnya 
Imran menjelaskan, para caleg umumnya menggunakan dana kampanye untuk alat peraga kampanye (APK). Sedangkan sisanya untuk keperluan iklan dan sosialisasi ke masyarakat.

Untuk keperluan partai, lanjut Imran, secara organisasi Golkar hanya menghabiskan dana Rp 72 miliar untuk keperluan kampanye dan mengadakan rapat akbar.

“Kalau di partai kita cuma Rp 72 miliar (dihabiskan) untuk iklan, terus untuk kampanye akbar. Kebanyakan iklan, abis di iklan sama APK,” ujarnya.

Baca juga : Ledakan Gereja Dan Hotel Di Sri Lanka Tewaskan 156 Orang

Terkait sumber dana, dijelaskan Imran, secara umum sumber dana kampanye Golkar didapat dari berbagai sumber, seperti sumbangan para caleg, dana partai, hingga sumbangan perseorangan.

Sumbangan caleg mencapai Rp 235 miliar, sumbangan badan usaha non pemerintah Rp 395 juta, sumbangan perseorangan Rp 100 juta, dan lainnya.

Menurut Imran, tidak ada kendala berarti dalam pelaporan LPPDK Partai Golkar. Dia berharap, hasil pemeriksaan akuntan publik sesuai laporannya. Imran menyatakan, dana kampanye Golkar yang mencapai ratusan miliar sebanding dengan hasil diperoleh partai.

Baca juga : Jadi Pemain Terbaik, Hamka Dapat Rp 250 Juta

“Saya kira masih worth it ya. Kita masih untuk sementara penghitungan masih nomor urut 2 di quick count-nya KPU, Situng. Kita masih berharap tetap nomor 2 sekarang,” pungkasnya.

Partai lainnya yang menyerahkan LPPDK adalah Nasdem (Rp 259 miliar), Perindo (Rp 228 miliar), PKS (Rp 150 miliar), Demokrat (190 miliar), PKB (Rp 142 miliar) Gerindra ( Rp 134,7 miliar), PSI (84,6 miliar), PKPI (6,29 miliar). Partai Demokrat juga sudah menyerahkan LPPDK. Totalnya Rp 190 miliar.

Menurut Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, dana kampanye sebesar Rp 180 miliar berasal dari para caleg. Sisanya, merupakan pemasukan dari partai dan sumbangan perorangan.

Baca juga : Mendagri : Indonesia Jadi Teladan Dunia Dalam Demokrasi

Pengeluaran dana kampanye Partai Demokrat sebesar Rp 180.871.000.000 untuk kampanye caleg dan Rp 1, 380 miliar pengeluaran partai. Partai Demokrat juga menganggarkan sekitar Rp 4 miliar untuk biaya iklan.

“Pengeluaran terbesar itu APK yang dikeluarkan caleg. Totalnya Rp 180 miliar. Sisa dana sekitar Rp 300 juta,” jelasnya.

Kewajiban menyerahkan LPPDK tertera dalam Pasal 335 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Disebutkan, LPPDK wajib disampaikan kepada kantor akuntan publik yang ditunjuk KPU paling lama 15 (lima belas) hari sesudah hari pemungutan suara. [SSL/EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.