Dark/Light Mode

Kalahkan Nasdem Dan Perindo

PDIP-Golkar Terbanyak Habiskan Duit Kampanye

Jumat, 3 Mei 2019 06:34 WIB
Ilustrasi bendera PDI Perjuangan (kiri) dan Pàrtai Golkar (kanan). (Foto: Kabar Golkar).
Ilustrasi bendera PDI Perjuangan (kiri) dan Pàrtai Golkar (kanan). (Foto: Kabar Golkar).

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan dan Partai Golkar untuk sementara di urutan pertama dan kedua sebagai partai paling jor-joran habiskan dana kampanye di Pemilu 2019. Total dana mereka kalahkan Nasdem dan Perindo.

Kamis (2/5) adalah hari terakhir peserta pemilu meyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Partai yang tidak melaporkan LPPDK, maka caleg terpilihnya bisa batal dilantik KPU. Hingga kemarin petang, tercatat ada 10 partai dari total 16 partai peserta Pemilu 2019 yang telah menyerahkan LPPDK.

Baca juga : Ledakan Gereja Dan Hotel Di Sri Lanka Tewaskan 156 Orang

PDI Perjuangan melaporkan dana kampanye pada Rabu (1/5) sebesar 345,02 miliar. “Kami PDI Perjuangan Laporan Awal Dana Kampanye kita sebesar Rp 106.750.833.809, sampai hari ini total penerimaan dan pembiayaan kita itu sebesar Rp 345.025.077.816,” kata Bendahara Umum (Bendum) PDIP, Olly Dondokambey, kemarin.

Olly mengatakan, dana kampanye berasal dari sumbangan para caleg untuk pencetakan alat peraga kampanye (APK) dan kampanye. Paling besar dana kampanye untuk pencetakan APK, transportasi caleg hingga sosialisasi.

Gubernur Sulawesi Utara ini mengatakan, masing-masing caleg menghabiskan pengeluaran berbeda-beda untuk kampanye. Rata-rata tiap caleg mengeluarkan dana Rp 4 miliar.

Baca juga : Jadi Pemain Terbaik, Hamka Dapat Rp 250 Juta

“Ada beberapa caleg rata-rata pengeluarannya hampir Rp 5 miliar. Misalnya Deddy Sitorus pengeluarannya Rp 4.831.000.000, Rano Karno juga banyak. Rata-rata pengeluaran caleg kita hampir Rp 4 miliar,” ungkapnya.

Sama halnya dengan Partai Golkar. Partai pimpinan Airlangga Hartarto ini menerima dan mengeluarkan dana kampanye sebesar Rp 307 miliar.

Anggota Bidang Kaderisasi Partai Golkar, Imran mengatakan, sebagian besar dana kempanye Golkar dihabiskan untuk pembiayaan kampanye caleg.

Baca juga : Mendagri : Indonesia Jadi Teladan Dunia Dalam Demokrasi

Jumlahnya sekitar Rp 235 miliar. “Dana penerima itu Rp 307 miliar, terus pengeluaran kami Rp 307 miliar. Pengeluaran terbesar itu di caleg, totalnya Rp 235 miliar,” paparnya, Kamis (2/5).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.