Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Rasa optimisme generasi muda terhadap Indonesia terbilang tinggi. Namun, optimisme generasi muda di sektor politik dan hukum tergolong rendah. Sehingga harus menjadi perhatian bersama.
Hal ini terlihat dari hasil Survei Indeks Optimisme Generasi Muda Indonesia 2021 yang diluncurkan Lembaga Survei KedaiKOPI, kemarin. Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, indeks optimisme ini dibagi menjadi beberapa sektor.
Baca juga : Mulai Hari Ini, Reservasi Tiket Pesawat Wajib Cantumkan NIK
Urutan tertinggi adalah pendidikan dan kebudayaan (83,9%), kemudian kebutuhan dasar (75,1%), ekonomi dan kesehatan (64,5%), kehidupan sosial (50,5%), serta politik dan hukum mendapatkan rasa optimisme terendah dengan 28,1%.
Alasan utama sektor politik dan hukum mendapatkan nilai optimisme terendah, dikarenakan kurangnya keyakinan generasi muda bahwa praktik KKN akan menurun di masa mendatang. “Hanya 30,8% responden yang menjawab optimis praktik KKN akan semakin rendah di masa mendatang,” lanjut Kunto.
Baca juga : LaNyalla Minta Sandi Segera Cairkan Bansos Pelaku Pariwisata
Di sisi lain, rasa optimisme generasi muda di sektor pendidikan dan kebudayaan sangat tinggi. Hal ini disebabkan adanya keyakinan mendapatkan akses pendidikan berkualitas di masa mendatang, terutama dari Generasi Y.
“Mudahnya akses terhadap pendidikan di setiap daerah dalam dekade terakhir menjadi salah satu alasan, mengapa generasi muda, khususnya Generasi Y, merasa optimis di sektor pendidikan,” ujar dosen serta peneliti komunikasi dan media ini.
Baca juga : Honda Kenalkan NSX Type S Generasi Kedua
Secara keseluruhan, lanjutnya, 64% generasi muda merasa optimis dengan Indonesia. Hal ini merupakan sesuatu yang dapat diterima dengan baik, mengingat semua sedang mengalami kesulitan dengan adanya pandemi yang tak kunjung usai.
“Hasil ini dapat menjadi sebuah oase bagi kita semua di tengah berita-berita tak mengenakkan yang biasa kita terima belakangan ini,” lanjut peraih gelar PhD dari Wayne State University melalui beasiswa Pemerintah Amerika Serikat pada program Fulbright ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya