Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Sebanyak 73,3% generasi muda menyebutkan, jelasnya lagi, bahwa Covid-19 menjadi masalah utama bagi Indonesia di hari ini. Jauh dari masalah-masalah lain, seperti kebijakan Pemerintah yang tidak tegas (4,3%), fasilitas kesehatan dan vaksin (3,6%), ketaatan penerapan protokol kesehatan (3,5%), serta isu KKN (2,9%).
Di sisi lain, kebijakan Pemerintah yang menyulitkan dan tidak menjadi isu utama yang menjadi perhatian generasi muda dengan nilai 25,8%. Disusul isu lapangan pekerjaan (17,1%), dan isu perekonomian (11,4%).
Baca juga : Mulai Hari Ini, Reservasi Tiket Pesawat Wajib Cantumkan NIK
“Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah untuk memperbaiki pembuatan kebijakannya. Serta fokus juga dalam penyediaan lapangan pekerjaan bagi generasi muda” kata peraih gelar master dari The Hauge University dengan beasiswa dari STUNED ini.
Hal ini juga diamini oleh Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio. Ia pun menyambut baik adanya Survei Indeks Optimisme Generasi Muda yang diselenggarakan Lembaga Survei KedaiKOPI ini.
Baca juga : LaNyalla Minta Sandi Segera Cairkan Bansos Pelaku Pariwisata
Dengan Survei Indeks Optimisme ini, ujar Hensat –sapaan akrabnya, diharapkan dapat jadi masukan bagi Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. Juga menjadi pemicu kerja, baik bagi aparat sektor sosial, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, ekonomi, serta politik dan hukum.
Selain itu, survei ini juga berusaha mengidentifikasi permasalahan utama apa yang sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini menurut generasi muda.
Baca juga : Honda Kenalkan NSX Type S Generasi Kedua
Survei Indeks Optimisme Generasi Muda Indonesia 2021 diselenggarakan Lembaga Survei KedaiKOPI, bekerja sama dengan Good News From Indonesia. Survei ini diselenggarakan pada 8-15 Juli 2021 menggunakan metode telesurvey kepada 800 responden, yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya