Dark/Light Mode

Peringati HUT Ke-2, Partai Gelora Gelar Lomba Mural Secara Nasional

Minggu, 12 September 2021 18:21 WIB
Ketua Umum Partai Gelora (Gelombang Rakyat) Indonesia Anis Matta. (Dok. Partai Gelora)
Ketua Umum Partai Gelora (Gelombang Rakyat) Indonesia Anis Matta. (Dok. Partai Gelora)

 Sebelumnya 
Anis Matta berpandangan, dengan upaya mengakomodasi dan mememberikan ruang yang besar dalam kehidupan sehari-hari kepada para Muralis.

Sehingga demokrasi di Indonesia mempunyai makna lain, yakni demokrasi art, demokrasi yang punya seni.

Baca juga : Bamsoet Kembali Tekankan Pentingnya Vaksinasi Ideologi

"Mural itu mirip-mirip virus Corona bisa melompat ke tempat lain, karena ruangannya mereka di alam terganggu, sehingga berpindah ke paru-paru manusia. Begitu juga dengan Mural ini, begitu tembok ditutup, dia pindah ke medium yang lain, tempat dia bertumbuh, ya media sosial," papar Anis Matta.

Sebelumnya, Anis Matta menilai di alam demokrasi,  pemerintah tidak perlu paranoid terhadap maraknya mural yang bermunculan di berbagai daerah akhir-akhir ini.

Baca juga : HUT Ke-52, Pertamina Trans Kontinental Catatkan Kinerja Positif

Pemerintah juga diminta tidak terlalu reaktif dengan menghapus karya seni tersebut, yang berisi kritik sosial dari realitas kehidupan. Sebab semakin dihapus, malah mural-mural baru bisa bertambah banyak.

“Mudah-mudahan saran kita didengar Pemerintah, sehingga para seniman Mural mendapatkan ruang besar dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Anis Matta. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.