Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Fahri Gaungkan #Oposisi Loyo

Kamis, 16 September 2021 07:30 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah kembali bikin heboh di Twitter. (Foto: IG @fahrihamzah)
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah kembali bikin heboh di Twitter. (Foto: IG @fahrihamzah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah kembali bikin heboh di Twitter. Kali ini dia melancarkan kritik keras bukan pada penguasa, tapi justru ke kalangan oposisi di parlemen. Lewat kritiknya itu, Fahri menggaungkan tagar #OposisiLetoy atau #OposisiLoyo.

Tagar itu disematkan Fahri, pada postingan video podcast Krisdayanti dengan Akbar Faizal yang di-retweet-nya dari akun @Valosenadya1. Cuplikan video berdurasi 1 menit 39 detik itu membahas soal besaran duit yang diterima anggota DPR saat ini.

Baca juga : Raja Malaysia Happy PM Dan Oposisi Akur

Di atas video tersebut, dituliskan rincian gaji anggota DPR. “Wakil Rakyat di DPR tiap bulan terima : -Gaji pokok 16 juta /bulan, -Tunjangan 59 juta/bulan, -Dana Aspirasi 450 juta/5x setahun, -Dana Kunjungan 140 juta/ 8× setahun plus, plus lain-lainnya. Dibayar dari pajak rakyat, sebagian besar posisinya berkoalisi pada pemerintah dengan beroposisi pada rakyat,” posting akun @Valosenadya1.

Sejurus kemudian, postingan langsung di-retweet dan dikomentar oleh Fahri. Eks Wakil Ketua DPR ini memberi tanggapan : “Pantesan #OposisiLetoy,” kicaunya.

Baca juga : Pendekatan Yurisdiksi Kembangkan Prospek Bisnis Kolaboratif

Spontan, cuitannya itu ramai. Hingga berita ini ditulis, sudah ada 272 komentar, 332 retweet dan 967 suka. Ada yang setuju dengan Fahri, ada pula yang menentang bahkan mencibirnya.

Tagar serupa juga dipasang Fahri, ketika me-retweet berita soal KPK yang diminta mengawasi dugaan permainan uang pemilihan calon anggota BPK. Bahkan Fahri beberapa kali mengangkat tagar berbeda-beda untuk menyerang kalangan oposisi saat ini. Mulai dari #OposisiSekongkol, #OposisiPlangPlongo, hingga #OposisiPenakut.

Baca juga : Kemnaker Kembangkan Kejuruan Pariwisata di Solok

Di situs pribadinya, Fahri juga sempat menuliskan ‘Oposisi Sekongkol, Rakyat yang Tawuran’. Isi tulisan tersebut mengkritik oposisi yang dia nilai lemah sekali di parlemen, sehingga membuat rakyat masih saja mengurusi politik meski pemilu usai. Rakyat disebut menjadi korban.

Fahri menyebut rakyat seperti dirinya dan secara umum tidak harus bertengkar pasca pencoblosan. Karena seharusnya, kondisi perpolitikan Tanah Air kembali normal setelah masa kampanye.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.