Dark/Light Mode

Bareng Gibran, KSAD Cek RS Rujukan Covid Di Solo

Sabtu, 14 Agustus 2021 13:08 WIB
KSAD Andika Perkasa (kiri) dan istri, Hetty Andika Perkasa bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) saat meninjau RS Lapangan Benteng Vastenburg, Jumat (13/8). (Foto: YouTube)
KSAD Andika Perkasa (kiri) dan istri, Hetty Andika Perkasa bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) saat meninjau RS Lapangan Benteng Vastenburg, Jumat (13/8). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kota Solo terus menguatkan kolaborasi dengan seluruh institusi, termasuk TNI Angkatan Darat, dalam menangani lonjakan Covid-19 di wilayahnya. 

Jumat (13/8), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Hetty Andika Perkasa bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi beberapa tempat yang menjadi titik pelayanan pasien Covid-19 di Kota Batik itu.

Salah satunya, SDN Panularan Surakarta, yang menjadi tempat isolasi terpusat wilayah Kecamatan Serengan.  

Baca juga : PUPR Siapkan RS Darurat Covid Di 33 Lokasi

“Di sini, tersedia 100 bed Pak Kasad. Ada beberapa sekolah yang telah direnovasi, kemudian kami jadikan tempat isolasi karena anak-anak juga tidak sekolah,” kata Gibran seperti dilihat di kanal YouTube TNI AD.

Rombongan juga mendatangi Rumah Sakit Tk III Slamet Riyadi, Surakarta, untuk berbincang secara virtual dengan tenaga kesehatan yang bertugas di ruang isolasi. 

Dalam obrolan tersebut, Andika meminta nakes melaporkan kendala apa saja yang terjadi saat perawatan.   

Baca juga : Wapres: Jangan Egois Kewilayahan Cegah Covid-19 Di Jabodetabek

“Kalau ada yang urgent, laporkan kepada Kepala Rumah Sakit atau Kakesdam, termasuk ada Pak Wali Kota di sini," ujar Andika kepada nakes.

Ia menjelaskan, rumah sakit rujukan di Solo Raya terdapat di Magelang. Pasien gejala berat, bisa dirujuk di salah satu RS di daerah tersebut.

"Untuk rumah sakit di Kotamadya ini, rujukan tertinggi di Jawa Tengah ada di Magelang. BOR ICU (tingkat keterisian bed gawat darurat di rumah sakit) masih sekitar 50 persen. Jadi, kalau ada pasien dengan gejala berat, silakan dirujuk ke sana,” sebut mantu mantan Kepala BIN AM Hendropriyono itu.   

Baca juga : PPKM Manjur Turunkan Kasus Covid Di Semarang

Setelah itu, Andika dan istri berkesempatan untuk bertemu dengan pasien di rumah sakit lapangan Benteng Vastenburg, yang juga dijadikan rumah sakit rujukan Corona.   

“Mas Amar dan Mas Anas juga semoga cepat sembuh. Kalau teman-temannya sudah pulang duluan, nggak usah kecil hati. Sebentar lagi juga pulang ya Mas Amar dan Mas Anas ya,” kata Hetty Andika kepada 2 pasien isolasi terpadu dari jarak jauh, terpisah lapangan, sesaat sebelum meninggalkan lokasi. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.