Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei Elektabilitas Parpol Y-Publica

Banteng Kokoh Di Puncak, PSI Merangsek Di Papan Tengah

Sabtu, 13 November 2021 10:14 WIB
Hasil survei elektabilitas partai politik oleh Y-Publica. (Foto: Ist)
Hasil survei elektabilitas partai politik oleh Y-Publica. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dari peta elektoral menuju gelaran Pemilu 2024, PDI Perjuangan masih kokoh di puncak meskipun terjadi tren penurunan elektabilitas. Temuan survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan kini sudah berada di bawah 20 persen, yakni sebesar 17,8 persen.

Sementara itu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) makin memantapkan posisi di papan tengah. Elektabilitas PSI cenderung naik dari survei selama hampir dua tahun terakhir, dengan elektabilitas kini mencapai 5,4 persen.

"Meskipun turun, PDI Perjuangan masih kokoh di puncak elektabilitas partai politik, sedangkan PSI terus mengalami kenaikan,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam press release di Jakarta, Sabtu (13/11).

Baca juga : Tempat Wisata Di Jakarta Mesti Ditutup Saat Nataru

Turunnya elektabilitas PDI Perjuangan perlu menjadi perhatian serius bagi jajaran elite partai berkuasa tersebut. Munculnya beragam kritik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi turut berdampak pada dukungan publik terhadap partai berlogo Banteng ini.

Menurut Rudi, berbagai pernyataan yang bernada kritis dari elite PDI Perjuangan terhadap pemerintah tampaknya merupakan upaya untuk mencegah penurunan elektabilitas yang makin dalam. Agak mengherankan, mengingat PDI Perjuangan sebagai partai pemerintah malah melontarkan sejumlah kritik.

Tren penurunan elektabilitas juga dialami oleh sejumlah parpol lainnya, seperti Gerindra, Golkar, dan PKS. Gerindra masih berada pada posisi kedua dengan elektabilitas 13,0 persen, disusul Demokrat (10,4 persen), dan Golkar (8,3 persen).

Baca juga : Tren Elektabilitas Naik, Parpol Disarankan Pertimbangkan Ganjar

Di papan tengah lainnya, terdapat PKB (6,0 persen), PKS (5,0 persen), dan Nasdem (4,0 persen). Berikutnya ada PPP (2,2 persen), Ummat (1,5 persen), PAN (1,2 persen), dan Gelora (1,0 persen). Partai Ummat dan Gelora menjadi dua partai baru yang paling moncer saat ini.

Partai-partai lainnya di papan bawah, yaitu Perindo (0,9 persen), Hanura (0,8 persen), Berkarya (0,6 persen), PBB (0,5 persen), PKPI (0,3 persen), dan Garuda (0,1 persen). Masyumi tidak mendapat dukungan. Sedangkan partai baru lainnya 0,8 persen, sisanya tidak tahu atau tidak jawab 20,2 persen.

Survei Y-Publica dilakukan pada 1-7 November 2021 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.