Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kantongi Restu Jokowi
Prabowo Sosok Capres Penangkal Polarisasi
Senin, 10 April 2023 07:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Merapatnya para pimpinan parpol ke Prabowo Subianto menunjukkan, Ketua Umum Partai Gerindra itu sangat diperhitungkan sebagai Bakal Calon Presiden (Capres) 2024.
“Ini menunjukkan sosok Prabowo Subianto yang sebelumnya stagnan, kini mulai sangat diperhitungkan,” kata Peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI) Bawono Kumoro kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Kunjungan berbagai partai ke Menteri Pertahanan itu berisi pesan politik, bahwa mereka berharap dapat bersama dalam satu koalisi dengan Partai Gerindra di Pilpres 2024. Keinginan banyak partai merapat ke Gerindra karena Prabowo saat ini tengah memperoleh atensi luas dari publik dan juga elite politik.
Prabowo lagi rebound dan punya peluang terpilih di Pilpres 2024. Dalam temuan survei Indikator Politik Indonesia Maret 2023. Apabila dibandingkan dengan survei Februari 2023 menunjukkan elektabilitas saingan Prabowo, Ganjar Pranowo mengalami stagnasi.
Baca juga : Prabowo Capres Potensial, Jadi Magnet Koalisi Besar
Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan cenderung mengalami penuruan. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto mengalami tren peningkatan hampir tiga persen. “Dalam waktu singkat tren elektabilitas meningkat tajam,” tuturnya.
Selain lonjakan elektabilitas, nilai plus lain Prabowo di mata para elite politik terutama dari partai-partai politik di barisan koalisi pendukung pemerintah adalah dipandang sebagai sosok paling tepat melanjutkan program kebijakan Presiden Joko Widodo.
Hal ini tak lepas dari sikap dukungan secara langsung dari Presiden Jokowi. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi kerap kali mempromosikan menterinya itu sebagai calon presiden potensial. “Meski pernah jadi rival, Prabowo membuktikan kesetiaan dan dedikasinya selama di kabinet. Ini nilai plus lainnya,” tambahnya.
Apalagi, di berbagai kesempatan kegiatan kenegaraan, Presiden hampir selalu mengajak Prabowo turun ke lapangan melihat implementasi kebijakan yang telah diambil Pemerintah. Berbagai sinyal ini seakan menunjukkan, Prabowo adalah calon presiden paling direstui Presiden Jokowi.
Baca juga : Prabowo Berpotensi Nih Jadi Capres Koalisi Besar
Dikatakan, pilihan Presiden mengorkestrasi Prabowo sebagai sosok yang paling direstui bisa jadi untuk meredam perbedaan pilihan yang tajam antara pemilih Anies dan Ganjar. “Sehingga Prabowo seolah menjadi calon jalan tengah untuk menghindari keterbelahan yang tajam,” sebutnya.
Sementara itu, Prabowo memang mengaku membahas jalan tengah saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas, Sabtu (8/4).
“Ini yang kita inginkan jalan tengah. Kita ini suatu kesejukan, kita ini suatu moderasi, enggak usah jor-joran kalau bersaing. Biasa-biasa saja,” kata Prabowo.
Dikatakan, Pemilu sebelumnya pernah terjadi perbedaan dan persaingan yang amat keras serta menguras energi. Untungnya proses rekonsiliasi berhasil. Semoga hal itu tidak terulang.
Baca juga : Soal Koalisi Besar, Jokowi Pilih Jadi Pendengar
Sedangkan Zulhas mengatakan, wacana koalisi kebangsaan di Pilpres 2024 merupakan orkestrasi Presiden Jokowi. PAN siap berkontribusi dalam kebersamaan.
“Perlu kebersamaan. Itulah salah satu tujuan yang semuanya di bawah orkestra komando Pak Jokowi,” ujar Zulhas.
Sedangkan, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani juga mengklaim, bosnya adalah jalan tengah berbagai macam pertemuan kepentingan. “Butuh sosok pemimpin yang bisa memberi jalan tengah bagi suasana kebangsaan kita yang semakin mendesak,” kata Muzani.
Namun demikian, soal koalisi kebangsaan ini, kata Muzani, masih diperbincangkan. Belum ada keputusan soal pencalonan. Partai Gerindra masih akan berkomunikasi dengan sejumlah partai politik. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya