Dark/Light Mode

Bangun Ekonomi Dan Politik

AHY Dapat Ilmu Dari JK

Rabu, 17 Mei 2023 07:45 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) saat melakukan pertemuan tertutup, di Jakarta, Senin (15/5/2023). Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan tersebut juga membahas mengenai isu politik terkini terutama menjelang Pilpres 2024.  (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp).
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) saat melakukan pertemuan tertutup, di Jakarta, Senin (15/5/2023). Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan tersebut juga membahas mengenai isu politik terkini terutama menjelang Pilpres 2024. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mendapatkan ilmu dari eks Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Pria yang akrab disapa AHY itu belajar soal pembangunan ekonomi dan politik.

“Setelah mendapatkan masukan dari Bapak Jusuf Kalla, tentu menambah semangat kami serta menambah energi besar dalam perjuangan kami ke de­pan,” ujar AHY melalui keterangan tertulis kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pengetahuan itu didapat AHY saat menyambangi kediaman JK di bilangan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (15/3) malam. Turut mendampingi, istri Annisa Pohan Yudhoyono, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Wasekjen Agust Jo­van Latuconsina. Silaturahmi ini bertepatan dengan momentum hari ulang tahun JK ke-81.

Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku, mendapatkan banyak ilmu usai berdiskusi mendalam tentang kebangsaan ber­sama JK selama satu jam. Dua tokoh bangsa lintas generasi ini membahas setidaknya dua fokus persoalan bangsa saat ini, yaitu dari sisi ekonomi dan politik.

Baca juga : Massa Politik Daun Kering

Sebagai ekonom, kata dia, JK membahas soal bangsa ini perlu upaya peningkatan di sek­tor ekonomi. Pasalnya, saat ini rakyat mengalami kesulitan daya beli. Belum lagi, Pemerintah menghadapai banyak tantangan seperti utang negara yang tinggi.

“Ekonomi kita mengalami ke­sulitan, menghadapi tantangan, utang besar yang harus dibayar. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi para pemimpin dan pemerintahan selanjutnya,” katanya.

AHY juga mengaku mendapat ilmu soal politik. Bagaimana seharusnya demokrasi di Indone­sia ini dijaga dan dirawat. AHY senada dengan JK, bahwa bangsa ini tengah menunjukkan indika­tor kemunduran demokrasi.

“Kami sepakat, sebaiknya dan sepatutnya menghadapi Pemilu 2024 dibuka ruang bagi setiap individu, setiap warga negara yang sama dan adil. Karena setiap warga negara punya hak, baik untuk memilih maupun hak untuk dipilih,” ungkapnya.

Baca juga : Pimpin Langsung Pendaftaran Bacaleg, AHY Target Satu Kursi Satu Dapil

AHY juga memberikan masu­kan kepada Presiden Jokowi un­tuk membuka ruang demokrasi ini. Jangan seolah-olah ada yang diberikan dukungan langsung maupun tidak langsung, tapi ada yang dihalang-halangi atau tidak diharapkan untuk bisa maju, tidak bisa membangun koalisi.

“Rasanya ini mengusik keadilan kita. Ini tidak baik, tidak sehat untuk demokrasi,” bebernya.

AHY berharap, Pemilu 2024 bisa melahirkan pemimpin yang merupakan kehendak masyara­kat. Bukan kehendak sekelom­pok orang, elite atau kekuatan politik dan logistik tertentu.

Dia juga menyampaikan, setelah menerima banyak masukan dari JK, akan terus konsisten menyuarakan dan memperjuangkan gerakan perubahan dan perbaikan.

Baca juga : Ratusan UMKM Sebalang Lampung Dapat Bantuan Payung Pantai

JK pun menyambut baik kun­jungan AHY.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih sama Mas AHY, atas silaturahmi kita. Terima kasih juga ucapan dan doanya tadi untuk saya. Ini kunjungan kekeluargaan. Kami berbicara silaturahmi, bagaimana masa-masa lalu, dan membicarakan Indonesia ke depan,” ujar JK saat mem­berikan keterangan pers bersama AHY. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.