Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sebelumnya
"Paling utama, Golkar mengirimkan Airlangga sebagai Capres atau Cawapres. Ini demi keberlangsungan posisi ketua umum dan suara partai," ungkap Agung kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Untuk diketahui, Dewan Pakar Partai Golkar menggelarRapat Pleno ke-VIII pada Minggu (9/7). Hasilnya, merekomendasikan Golkar segera membentuk poros koalisi baru, dan meminta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendeklarasikan diri sebagai Capres 2024 dalam poros tersebut.
Namun, dalam surat rekomendasi yang diteken Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono dan Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar, Ganjar Razuni itu, tidak ada arahan untuk melakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Baca juga : Gardu Ganjar Bikin Ngobrol Bareng Milenial Di Serang Banten
Dalam tiga rekomendasi yang diterima Rakyat Merdeka, rekomendasi dikeluarkan demi menegakkan wibawa, penyelamatan, dan perjuangan membesarkan Golkar. Khususnya, meraih kemenangan di Pemilu 2024.
Pada poin ketiga, untuk menyukseskan Pemilu 2024, Dewan Pakar Partai Golkar mengusulkan, Airlangga bersama Partai Golkar menyelenggarakan Program Airlangga Hartarto Menyapa Rakyat di seluruh Indonesia.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily turut membenarkan surat rekomendasi Dewan Pakar Golkar ini. Ace menegaskan, tidak ada rekomendasi Munaslub. Golkar solid mendukung Airlangga.
Baca juga : Dubes Djauhari Oratmangun Sampaikan Prospek Kerja Sama Energi Hijau Dan BRI
"Ya itulah hasil Rapat Dewan Pakar Partai Golkar. Tidak ada satu pun dukungan melakukanMunaslub. Semua solid memenangkan Partai Golkar dan mendukung penuh Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar," tegasnya.
Senada, Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Yuddy Chrisnandi juga tegas membantah isu Dewan Pakar Partai Golkar mengusulkan Munaslub.
"Isu yang beredar jelas spekulasi, dan pendapat pribadi. Bukan pandangan kolektif Dewan Pakar Partai Golkar," kata bakal calon legislatif dari Dapil Jawa Barat VIII ini, dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya