Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua DPP Harian Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi buka suara perihal namanya yang masuk radar calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Kata TGB, keberadaan namanya di bursa cawapres Ganjar bukan atas kehendak dirinya.
"Dapat dipastikan bahwa tokoh-tokoh yang masuk pertimbangan bukanlah sosok yang lahir dari proses transaksional kepentingan jangka pendek, atau semata-mata konsesi titip-menitip," kata TGB dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/6).
Baca juga : Sahabat Ganjar Gelar Lomba Lukis, Mural, Plus Bazar Murah Di Jatim Dan Jateng
Dia meyakini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang memberikan tiket capres kepada Ganjar, bukan sosok negarawan yang mudah diintervensi.
"Tidak ada ceritanya Ibu Megawati bisa didesak-desak, ditekan, dengan cara-cara non-ideologis (titip menitip)," tegasnya.
Baca juga : Kowarteg Dukung Ganjar Gelar Kegiatan Bugar Ceria Bareng Ibu-Ibu Di Pesanggrahan
Karena itu, dia meminta publik bersabar. Tunggu keputusan Mega. Karena Presiden kelima itu sedianya akan berpikir dan mempertimbangkan secara matang siapa yang layak mendampingi Ganjar.
"Kita jangan terlalu banyak berasumsi apalagi berandai-andai. Kedua, kami memberikan apresiasi kepada publik secara luas yang turut menambah nama-nama alternatif dari yang selama ini sudah berkembang," tutur mantan Gubernur NTB itu.
Baca juga : Ganjar: Rasanya, Bu Mega Tak Boleh Pensiun
Terpenting, saat ini partainya terus berupaya menguatkan soliditas politik dengan PDIP. Baik itu di Pileg, Pilpres, bahkan Pilkada.
"Untuk Pilpres tentu adalah kemenangan satu putaran bagi GP (Ganjar Pranowo) dan untuk Pilkada adalah bagaimana kerja sama politik ini bisa terbangun secara satu nafas antara kepemimpinan di seluruh provinsi dan kabupaten/kota, dengan kepemimpinan nasional ke depan," tutup TGB. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya