Dark/Light Mode

Nggak Ada Partai Yang Dominan

Pemilu 2024 Bakal Seru Dan Semarak

Sabtu, 22 Juli 2023 07:40 WIB
Petugas mengenakan kostum maskot pemilu (Sura dan Sulu) saat pembukaan Kirab Pemilu 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/7/2023). (Foto: Antara)
Petugas mengenakan kostum maskot pemilu (Sura dan Sulu) saat pembukaan Kirab Pemilu 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/7/2023). (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
“TGB menjadi tokoh nasional dari lokal bukan by design tetapi karena kualitas pribadi beliau,” ujar Imron.

Mantan Duta Besar (Dubes) Australia dan China untuk Indonesia ini menyimpulkan, Pileg 2024 merupakan pertarungan di tingkat daerah atau lokal. Dia berharap, dari kontestasi itu muncul tokoh lokal seperti TGB.

Jadi, tokoh nasional yang tercipta nanti, tidak hanya berasal dari Pulau Jawa saja. “Ini tahapan menuju itu. Diskusi kita sangat memberikan inspi­rasi. Regenerasi politisi kita itu penting,”tutupnya.

Baca juga : Amankan Pemilu 2024, KSP Lakukan Pemetaan Wilayah Rawan Keamanan

Sedangkan Ketua Harian Partai Perindo, TGB Muhammad Zainul Majdi optimis, partainyakali ini bisa menempatkan wakilnya di Senayan dengan menembus ambang batas parlemen sebesar empat persen. “Perindo di 1,5 tahun terakhir ini elektabilitas terus meningkat. Saya optimis parpol baru tetap punya masa depan di perpolitikan kita,” ujar TGB.

TGB mengamini, Pemilu 2024 yang digelar serentak antara Pileg dan Pilpres berdampak kepada partai nonparlemen dan partai baru yang dirasa sulit menem­patkan wakilnya di ajang Pilpres karena aturan main Presidential Threshold sebesar 20 persen.

Karenanya, strategi Perindo, mengambil langkah dengan memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP) sebagai Capres 2024. “Keputusan ini melalui banyak pertimbangan, termasuk rekam jejak,” katanya.

Baca juga : MK Kerahkan 600 Pegawai

Sementara Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Mahfuz Sidik juga optimis partainya bisa masuk ke Senayan. Baginya, Gelora adalah mobil baru dengansupir lama. Kebanyakan elit­nya adalah eks politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Jadi kita sudah tahu ‘jalan tikusnya’,” kelakar Mahfuz.

Politisi jebolan Universitas Indonesia (UI) ini mengamini partai anyar memiliki tantangan lebih besar di kontestasi Pemilu perdananya. Terlebih karena Pileg dan Pilpres digelar seren­tak pada 14 Februari 2024. Pileg, kalah panggung dengan Pilpres.

“Bagi partai baru, sosialisasi partai lebih besar kepentingan­nya dari pada kebutuhan sosialisasi Capres. Jangan sampai, sukses mendukung Capres tapi partainya gagal. Ibaratnya, kita dorong mobil mogok, begi­tu mobilnya jalan, ditinggal,” ujarnya.  

Baca juga : Bos Perindo Gencarkan Serangan Udara Dan Darat

 Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 22/7/2023 dengan judul Nggak Ada Partai Yang Dominan, Pemilu 2024 Bakal Seru Dan Semarak

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.