Dark/Light Mode

Beda Capres, PDIP Tak Merasa Ditinggal Golkar Dan PAN

Senin, 14 Agustus 2023 20:54 WIB
Bendahara Umum PDI Perjuangan, Olly Dondokambey
Bendahara Umum PDI Perjuangan, Olly Dondokambey

RM.id  Rakyat Merdeka - Bendahara Umum PDI Perjuangan, Olly Dondokambey menilai, bergabungnya PAN dan Golkar ke Partai Gerindra dan PKB karena lebih nyaman daripada dengan PDI Perjuangan.

"Keputusan politik tersebut tentu mungkin Golkar dan PAN lebih nyaman berada di sana daripada dengan PDI Perjuangan," kata Olly saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Antara Senin (14/8).

Menurut Olly, bergabungnya Golkar dan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden merupakan hal biasa dalam konstelasi politik.

Baca juga : Soal Capres Napas Panjang, PPP Merasa Arahnya Ke Ganjar

Namun PDI Perjuangan pun tidak merasa ditinggal. PDI Perjuangan dekat dengan semua partai. Artinya, tidak hanya PAN dan Golkar. Setiap partai, kata dia, punya pilihan masing-masing.

Mantan Anggota DPR ini menilai, pola ini sama seperti dinamika Pemilu 2014 di mana banyak partai yang tidak bergabung dengan PDI Perjuangan ketika Jokowi dicanangkan sebagai capres.

Olly yang juga menjabat Gubernur Sulawesi Utara itu meyakini, bahwa PDI Perjuangan sudah mematangkan strategi untuk Pemilu 2024 sejak lama, mengingat hanya PDI Perjuangan yang bisa mencalonkan capres sendiri tanpa dukungan partai lain.

Baca juga : Gelar Lelang Aset, BSI Targetkan Transaksi Hingga Rp 150 Miliar

Namun demikian, banteng tetap membuka pintu kerja sama dengan partai lain

"Kita bisa mencalonkan sendiri, jadi persiapan kita sudah matang. Kalau ada partai-partai mau kerja sama dengan kita, kita buka pintu terus," katanya.

Diketahui, PAN dan Golkar resmi mendeklarasikan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024. Deklarasi dukungan ini dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8). 

Baca juga : Beda Antara Kritik Dan Hina


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.