Dark/Light Mode

Soal Capres Napas Panjang, PPP Merasa Arahnya Ke Ganjar

Sabtu, 12 Agustus 2023 08:49 WIB
Capres Ganjar Pranowo. (Foto: Instagram)
Capres Ganjar Pranowo. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memberikan sejumlah kode baru soal siapa Capres yang didukungnya. Mulai dari bernapas panjang sampai kuat lari maraton. Melihat kode-kode itu, PPP merasa arahnya ke Ganjar Pranowo.

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi menilai kode-kode yang disampaikan Jokowi itu, sesuai dengan sifat yang dimiliki Ganjar. Secara fisik misalnya, Ganjar yang memenuhi kriteria punya napas panjang. Soalnya, Ganjar rutin lari pagi, sehingga membuat stamina Ganjar kuat.

Menurut politisi yang akrab disapa Awiek ini, kemampuan lari maraton hanya dimiliki Ganjar dibanding dua capres lainnya. "Lari maraton itu butuh stamina kuat, napas panjang. Mas Ganjar kuat lari maraton. Memang calon lainnya ada yang kuat lari maraton? Lari pagi saja nggak, apalagi lari maraton," kata Awiek, saat dikontak Rakyat Merdeka, kemarin.

Secara filosofis juga begitu. Kata dia, punya napas panjang artinya punya daya tahan dalam mengemban amanah dan mampu bertahan dari berbagai tekanan. Menurut Awiek, Ganjar jelas punya kemampuan itu. Soalnya, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, akan mampu meneruskan program Presiden Jokowi.

"Napas dan tenaga Ganjar diyakini panjang dan kuat dalam melanjutkan legacy Presiden Jokowi," ungkapnya.

Baca juga : Jokowi Soal Presiden 2024: Napas Panjang Itu Penting, Ibarat Lari, Ini Marathon

Soal Capres pemberani, kata Awiek, Ganjar jangan ditanya lagi. Menurutnya, Ganjar berani luar biasa. Beberapa contoh misalnya, menunjukkan keberanian dan sikap tegas saat menyangkut kedaulatan, intoleransi.

"Mas Ganjar juga pernah sidak penyimpangan di jembatan timbang, dan banyak contoh lain selama memimpin Jawa Tengah," ungkapnya.

Sementara, Ketua DPP Partai Gerindra, Sudarto tak mau kegeeran menanggapi kode yang disampaikan Jokowi. Meski begitu, ia merasa kode yang disampaikan Presiden itu tertuju kepada ketua umumnya, Prabowo Subianto. Contohnya, Prabowo sudah terbukti running sejak Pemilu 2009. Sehingga, jika diibaratkan lomba, meski harus diakui beberapa kali kalah, Prabowo sudah start duluan.

"Pak Prabowo ini sosok yang pantang menyerah. Napasnya panjang. Beliau tahu kapan beristirahat, bergabung dengan lawan karena alasan persatuan, untuk kemudian berlaga kembali di jalur kemenangan," kata Sudarto kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sekjen PP Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) ini yakin, Prabowo yang akan muncul pertama di garis finish Pilpres 2024. Napas Prabowo juga masih panjang untuk melanjutkan program dan legacy Presiden Jokowi.

Baca juga : Topan Khanun Menerjang, 452 Penerbangan Korsel Dibatalkan

"Pak Prabowo komitmen menggunakan tenaga, napas, dan pikirannya untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi," tandas Caleg DPR dari Dapil Jawa Tengah II ini.

Untuk diketahui, analogi lari maraton dan napas panjang disampaikan Presiden Jokowi saat bertemu dengan sejumlah pemimpin media, di Istana Kepresidenan, Kamis (10/8). Jokowi juga bicara Indonesia butuh sosok pemimpin berani sebagai suksesornya.

"Ibarat lari, ini maraton," kata Jokowi.

Peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengungkapkan, analogi maraton serta pemimpin berani itu terarah kepada Ganjar. "Di antara tiga bacapres terpopuler sekarang, kriteria yang dikemukakan oleh Presiden ada pada Ganjar," ujar Saidiman, kepada wartawan, kemarin.

Dia juga menyebut analogi dari Jokowi untuk pemimpin di masa mendatang itu sangat tepat. "Maknanya adalah bahwa tantangan kebijakan ke depan sangat konkrit, dibutuhkan stamina prima dan pikiran jernih untuk menghadapinya," kata dia.

Baca juga : Mayoritas Perempuan Dan Milenial Di Jatim Dukung Ganjar Presiden 2024

Dia menyebutkan, kebijakan yang diambil oleh pemimpin Indonesia di masa mendatang harus berorientasi masa depan yang lebih jauh untuk kepentingan semua, bukan untuk memenuhi kepentingan temporer dan jangka pendek kelompok tertentu.

"Karena itu, diperlukan seorang calon pemimpin yang bukan hanya teruji, tetapi juga memang biasa berpikir dan bertindak kompleks. Pemimpin yang bisa bicara tentang detail-detail kebijakan, bukan yang sekadar mengumbar slogan," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.