Dark/Light Mode

Ogah Ngurusin Isu Cawapres, Sandiaga Milih Fokus Kerja

Sabtu, 19 Agustus 2023 19:33 WIB
Sandiaga Uno (Foto: Facebook)
Sandiaga Uno (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku tak mau ambil pusing soal kabar yang menyebut dirinya bakal digandeng menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Ketimbang sibuk mengurusi isu itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini memilih fokus menyerap aspirasi masyarakat dan memulihkan ekonomi Indonesia.

Sebab, kata dia, urusan Pilpres merupakan kewenangan pimpinan partai politik (parpol), termasuk PPP yang berkoalisi dengan PDIP.

"Fokus pada tugas di lapangan. Kami mencoba memenangkan hati dan pikiran rakyat. Kami haqqul yakin pimpinan (parpol) mengambil keputusan terbaik," ujar Sandi, di kantor DPW PPP Provinsi Banten, Serang, Banten, Sabtu (19/8).

Baca juga : Pilih Cawapres, Anies Masih Muter-muter

Dia menegaskan, tidak pernah mematok jabatan dalam Pilpres 2024, saat memutuskan bergabung dengan PPP.

Sebab, Sandi menilai, kontestasi demokrasi bukan sekadar mencari jabatan dan kekuasaan. Namun, soal pengabdian dan pengorbanan.

"Ini perjuangan survival. PPP harus survive dan bisa menawarkan pemikiran tentang ekonomi Indonesia yang lebih baik," tuturnya.

"Kami istiqomah dalam perjuangan dan pengabdian. Kami yakin apapun keputusannya dari pimpinan parpol adalah yang terbaik untuk PPP, karena PPP sedang berjuang untuk lolos dan PPP istiqomah dalam perjuangan ini dan kita niatkan itu ibadah," sambung Sandi.

Baca juga : Gibran Tak Lelah Merendah

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan akan berjuang untuk memenangkan PPP maupun capres pilihan koalisi.

Sandi pun berharap, lewat tagline Harga Murah, Kerja Mudah, dan Hidup Berkah, PPP mampu meraih hati dan pikiran masyarakat, khususnya kalangan muda.

Salah satu program yang diusung adalah Selasa Bersarung bagi para kader PPP, yang diyakininya mampu menggerakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya pengrajin sarung.

"Sarung yang dulunya menjadi simbol perlawanan bagi para pahlawan pada masa penjajahan, kini jadi alat perjuangan perekonomian," ungkapnya.

Baca juga : Wapres Minta Capres Dan Cawapres Maksimalkan Pemilih Muda Di 2024

Dengan mengenakan sarung, Sandi yakin, para pengrajin, pedagang kain, maupun pengusaha pakaian muslim ikut serta menggerakkan roda perekonomian.

"Dengan Gerakan Selasa Bersarung, kami bangkitkan UMKM, membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat. Jadi bukan hanya para santri yang bersarung, tetapi seluruh kader PPP. Kami bersarung dan besarkan industri ini untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya," pungkas Sandi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.