Dark/Light Mode

Survei Indikator: Erick Thohir, Cawapres Paling Top Di Mata Milenial Dan Gen Z

Minggu, 23 Juli 2023 15:53 WIB
Menteri BUMN/Ketua PSSI Erick Thohir (Foto: Instagram)
Menteri BUMN/Ketua PSSI Erick Thohir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil riset teranyar Indikator Politik Indonesia menguatkan Erick Thohir, sebagai tokoh yang paling dijagokan milenial dan gen Z, untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.

“Di kalangan milenial, Erick unggul dengan angka 20,7 persen. Sedangkan di kalangan gen Z, angkanya lebih tinggi. Mencapai 26,5 persen,” papar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya, Minggu (23/7).

 

 

Baca juga : Survei Indikator: Erick Thohir Paling Pantas Jadi Cawapres 2024

Yang termasuk kelompok milenial adalah penduduk berusia 27-42 tahun, yang lahir antara tahun 1981-1996. Proporsinya mencakup 24 persen dari total penduduk Indonesia saat ini.

Sedangkan gen Z meliputi populasi berusia 26 tahun ke bawah, yang lahir antara tahun 1997-2012. Proporsinya mencapai 39,1 persen dari total penduduk Indonesia saat ini. 

Dua rival terdekat Erick, Gubernur Jawa Barat yang juga politisi Golkar Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hanya diunggulkan di kalangan gen X dan baby boomer. 

Elektabilitas Ridwan Kamil di kalangan gen X, populasi kelahiran 1965-1980 yang saat ini berusia 43-58 tahun, mencapai 16,9 persen.

Baca juga : Tenang, Stok Pangan Kita Masih Aman Kok

Sedangkan elektabilitas AHY di kalangan baby boomer, populasi kelahiran 1944-1964 yang saat ini berusia 59-79 tahun mencapai 16,1 persen.

Dengan mendominasi milenial dan gen Z, bisa dibilang, Erick cukup mempunyai modal untuk menguasai pemilih di Pemilu 2024. Mengingat pemilu mendatang, akan dirajai pemilih muda.

Burhan memaparkan, berdasarkan Data Kependudukan dan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih muda di bawah usia 40 tahun di Pemilu 2024, akan mencapai sekitar 107 juta dari total 204 juta pemilih, atau sekitar 53-55 persen.

Kondisi ini membuat pemilih muda, memiliki peran penting di Pemilu 2024.

Baca juga : Erick Thohir Kembali Jadi Top Of Mind Cawapres, Ini Hasil Riset Digitalnya

“Bagi penyelenggara pemilu, besarnya pemilih muda menjadi tantangan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Sedangkan bagi para peserta pemilu, tantangannya adalah mengetahui aspirasi pemilih muda, dan menyosialisasikan program yang sesuai dengan aspirasi tersebut,” jelas Burhan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.