Dark/Light Mode

Di Bursa Cawapres, Erick Tak Tertandingi

Senin, 24 Juli 2023 08:28 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram Erick)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram Erick)

RM.id  Rakyat Merdeka - Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Cawapres makin tak tertandingi. Erick terus melesat meninggalkan para pesaingnya. 

Hal itu terpotret dalam survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI), yang dirilis kemarin. Survei terbaru IPI ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei plus minur 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Erick keluar sebagai pemenang dalam tiga simulasi Cawapres yang dilakukan. Yakni, simulasi 22 nama, 16 nama, dan terakhir dikerucutkan jadi 5 nama.

Dalam simulasi 22 nama, Ketua Umum PSSI itu, unggul 18,5 persen. Di bawah Erick, ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meraih 16,9 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 11,8 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 11,4 persen.

Di bawah mereka, ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mendapat dukungan 5,5 persen, Menko Polhukam Mahfud MD 4,9 persen, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka 2,9 persen, eks Panglima TNI Andika Perkasa 2,8 persen, hingga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 1,1 persen. Nama lainnya, hanya mengantongi angka 1 persen.

“Erick Thohir unggul di kelompok generasi muda, Z dan Milenial," kata Burhan saat memaparkan hasil surveinya dengan tema Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda yang disampaikan secara daring, kemarin.

Baca juga : Soal Capres-Cawapres, Erick Menolak Kawin Paksa

Dalam simulasi 16 nama, posisi Erick tetap tidak goyah. Dia menempati posisi puncak dengan elektabilitas sebesar 19 persen. Posisi di bawah Erick juga tetap tidak berubah. Ridwan Kamil 16,7 persen, Sandiaga Uno 14 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 11,6 persen. Nama-nama lain, di bawah 7 persen.

Terakhir, simulasi bursa Cawapres dikerucutkan menjadi 5 nama. Di simulasi ini, Erick tetap unggul dengan elektabilitas 22,9 persen. Disusul Ridwan Kamil 20,1 persen, Sandiaga Uno 17,5 persen, AHY 12,5 persen, dan Khofifah 9,8 persen.

Kenapa elektabilitas Erick terus meroket? Menurut Burhan, jabatan Erick sebagai Ketua Umum PSSI cukup ampuh mendongkrak elektabilitasnya di mata publik. “Kemungkinan mengambil momentum sukses Timnas Indonesia di SEA Games. Dukungan terhadap Erick Thohir meningkat,” ujar Burhan.

Di hubungi terpisah, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai banyak faktor yang membuat elektabilitas Erick meroket. Salah satunya, karena Erick berhasil membenahi urusan mafia bola saat ditunjuk menjadi Ketum PSSI.

“Dia juga gaspoll kampanye kepada anak muda dan penggemar PSSI juga kan banyak kalangan anak muda,” kata Ujang, semalam.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menambahkan, soal keterpilihan Erick menjadi Cawapres tergantung kebutuhan partai politik untuk berkoalisi. Sebab, motor pendorong Erick menjadi RI 2 adalah PAN.

Baca juga : Pilih Cawapres, Ganjar dan Anies Banyak Syaratnya

Namun, Ujang menilai, Erick bisa menjadi pilihan alternatif untuk dipilih oleh Capres yang ada saat ini. Sebab, hasil survei ini bisa jadi modal buat Erick dipilih menjadi Cawapres. Baik sebagai pendamping Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto. “Karena peluangnya Erick Thohir menang sangat tinggi,” kata Ujang. 

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi merespon positif hasil survei tersebut. Dia menilai Erick memang pantas dijadikan Cawapres. Sebab, selain kinerjanya yang cemerlang, Erick punya visi untuk kemajuan Indonesia yang sesuai dengan platform PAN. 

“Masa depan Indonesia harus dipegang oleh kader bangsa yang tidak hanya pandai beretorika saja, tetapi juga mesti dibekali dengan ilmu pengetahuan dan nilai leadership. Dari sini, kemudian Mas Erick menjadi urgen atau penting untuk dicalonkan,” kata Viva, semalam.

Erick & Gibran Jalan Sehat Di Solo

Kemarin pagi, Erick Thohir mengisi libur akhir pekan dengan jalan sehat di sekitaran GOR Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut mendampingi Erick berolahraga. Sepanjang jalan, Erick dan Gibran menyapa akrab warga yang bersua dan melayani permintaan foto bersama.

Kunjungan Erick ke Solo untuk meninjau seleksi para calon pemain Timnas U-17 asal Jawa Tengah yang digelar di Stadion R Maladi, Solo. "Senang juga  bersama Mas Wali bisa berbaur dengan warga Solo dan merasakan betapa antusiasnya warga kota ini akan olahraga," tutur Erick.

Menurut Erick, Solo memang identik dengan kota olahraga. Tak hanya sepakbola, Solo juga punya banyak cabang olahraga lain yang memiliki banyak penggemar. "Di bola ada Persis yang banyak penggemarnya. Tapi setahu saya, penggemar basket, voli, dan cabang olahraga lainnya juga banyak," ungkapnya.

Baca juga : Dikomporin, Gibran Nggak Kepancing

Untuk diketahui, Solo menjadi kota pertama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahun 1948, Persis merupakan klub sepakbola tertua yang pada 12 September nanti akan berusia 100 tahun. Tak hanya itu, kota Solo juga menjadi markas olahraga bagi atlet difabel. Bahkan tahun 2022, kota ini dipercaya menggelar ASEAN Para Games ke-11.

Akhir Juli, Solo juga menjadi kota pertama yang disinggahi Naismith Trophy dalam rangkaian trofi tur menuju Kejuaraan Piala Dunia Bola Basket, FIBA World Cup 2023 yang digelar di Jakarta, pada 25 Agustus-3 September.

"Saya percaya dengan kepemimpinan Mas Gibran, Kota Solo akan maju, masyarakatnya kian sehat karena suka olahraga, dan perekonomian makin berkembang," ujar Erick.

"Dengan sudah ditunjuk menjadi tuan rumah kualifikasi AFC U-23, September nanti, saya optimistis Solo mampu menggelar ajang itu dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah," sambungnya.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka edisi Senin (24/7), dengan judul “Di Bursa Cawapres, Erick Tak Tertandingi”

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.