Dark/Light Mode

Demokrat Ditinggal Anies, SBY: Belum Kiamat, Ini Bukan Akhir Perjuangan

Jumat, 1 September 2023 17:35 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY dalam emergency meeting di Puri Cikeas, Jumat (1/9). (Foto: YouTube)
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY dalam emergency meeting di Puri Cikeas, Jumat (1/9). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mewanti-wanti seluruh kadernya, agar dapat berpikir tenang dalam menghadapi ujian partai kali ini.

Seperti diketahui, saat ini Demokrat merasa dikhianati Partai NasDem, di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama Capres Anies dan persiapan deklarasi.

Dalam press release pada Kamis (31/8), Sekjen Demokrat Teuku Rifky Harsya mengatakan, ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi.

Baca juga : Allegri Belum Happy Bianconeri Menang Telak Di Laga Perdana

"Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS. Malam itu juga, Capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya," demikian petikan press release tersebut.

Dalam emergency meeting yang dihadiri seluruh anggota Majelis Tinggi Demokrat dan kader se-Indonesia secara virtual, serta disiarkan secara live streaming via kanal YouTube Partai Demokrat, SBY mengaku sepenuhnya memahami, perasaan dan emosi para kader dalam menghadapi situasi ini.

Apalagi, kerja tim 8 yang mempersiapkan kemenangan Pilpres 2024 juga tidak mudah.

Baca juga : Diserahkan Langsung Wapres, Menteri Basuki Raih Adhikarya Pertanian

Kata SBY, hampir setahun ini, mereka bekerja siang malam. Maraton, di nawah supervisi Ketua Umum selaku Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai. Puluhan kali pula, bertemu dan bersama-sama Capres Anies Baswedan.

Tapi tiga hari lalu, kandas. Kendati sudah mulai terlihat memberikan harapan.

"Mari tenangkan hati dan pikiran kita. Ini bukan kiamat. Ini bukan akhir perjuangan kita. Ini harus kita maknai sebagai ujian dan cobaan yang harus kita hadapi. Dan kemudian kita atasi. Ingat, sesudah kesulitan, atau di balik kesulitan, ada kemudahan. Fa inna ma'al usri yusro," tutur SBY, mengutip ayat ke-5 Al Qur'an Surat Al-Insyirah.

Baca juga : Usulan PK Demokrat KLB Ditolak MA, Serasa Kado Ultah Buat AHY

Kalau dikilas balik, lanjut SBY, Demokrat sering menghadapi guncangan dan krisis. Tapi, alhamdulillah, semuanya berhasil dilalui dengan baik.

"Saya yakin, ini rencana Tuhan. Rencana Tuhan selalu lebih indah dari rencana manusia. Insya Allah, kita mendapatkan yang lebih baik di masa depan," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.