Dark/Light Mode

KAHMI Summit Akan Hadirkan Para Capres, Ketua MPR Beri Dukungan

Selasa, 5 September 2023 23:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menerima jajaran pengurus KAHMI, di Jakarta, Selasa (5/9). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menerima jajaran pengurus KAHMI, di Jakarta, Selasa (5/9). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Dewan Penasihat Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung berbagai rencana kegiatan dalam memeriahkan HUT ke-57 KAHMI. Salah satunya, KAHMI Summit pada 18 September di Gedung Nusantara IV MPR, yang akan mengundang para Capres yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Menurut Bamsoet, para Capres tersebut bisa menyampaikan pandangan dan gagasannya tentang masa depan Indonesia. Misalnya tentang paradigma pembangunan hukum dan pemberdayaan korupsi, paradigma pembangunan politik dan demokrasi, maupun paradigma pembangunan ekonomi dan sumber daya alam.

Baca juga : Wapres: Itu Baru Usulan

“Sehingga Pemilu 2024 bisa dihadapi sebagai pertarungan ide dan gagasan, bukan pertarungan politik identitas maupun black campaign yang memecah belah bangsa," ujar Bamsoet, usai menerima jajaran pengurus KAHMI, di Jakarta, Selasa (5/9). Pengurus KAHMI yang hadir antara lain Sekjen Syamsul Qomar, Kabid Organisasi Burhanuddin M Zain, Kabid Agraria dan Pertanahan And I Faisal Jollong. Hadir pula Ketua Panitia HUT ke-57 KAHMI Ana Sofa Yuking, serta Sekretaris Panitia Laca Muhammad.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, rangkaian kegiatan HUT ke-57 KAHMI dimulai pada 9-10 September dengan diselenggarakannya berbagai turnamen olahraga. Dilanjutkan pada 17, 24, dan 28 September dengan kegiatan gerak jalan sehat nasional.

Baca juga : PKB Ke Anies, Kans Airlangga Cawapres Prabowo Tambah Besar

"Kemudian resepsi HUT ke-57 pada 19 September, penanaman sejuta pohon pada 23 September, simposium nasional pada 27 September serta turnamen olahraga pada 1 Oktober," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan, memasuki usia ke-57 tahun, KAHMI tetap setia menjaga nilai-nilai luhur ke-Islaman dalam bingkai ke-Indonesiaan. KAHMI harus menjadi benteng yang menjaga kedaulatan Indonesia terhadap serangan apapun yang datang dari dalam maupun dari luar. Mengingat kesatuan dan persatuan bangsa adalah segalanya. Tidak boleh dikorbankan dengan apa pun, apalagi hanya karena alasan politik praktis semata.

Baca juga : Srimulat Tampil Kembali dengan Gelaran SriNEWlat, Bamsoet Beri Dukungan

Secara organisasi, kata Bamsoet, KAHMI memang tidak terafiliasi ke politik tertentu. Namun peran dari kader KAHMI dalam pembangunan politik kebangsaan sangat besar. Bahkan sampai ikut menentukan kondusivitas politik dan arah masa depan bangsa.

“Di pemerintahan saja tercatat setidaknya ada delapan kader KAHMI yang menjadi menteri. Lebih banyak lagi di DPR, DPD, DPRD, gubernur, bupati, hingga wali kota," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.