Dark/Light Mode

Kejutan Di September Ceria

Siapa Capres Yang Batal Bertarung?

Minggu, 20 Agustus 2023 07:45 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga. (Foto: Khairizal Anwar)
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga. (Foto: Khairizal Anwar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga memprediksi, koalisi parpol menuju kontestasi Pilpres 2024 masih bisa berubah. Kemungkinan, akan ada kejutan di bulan September 2023.

“Yang menarik kita lihat se­bulan ke depan, bisa dua poros. Menarik disimak, ini tetap tiga atau dua,” ujar Eriko, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Anggota Komisi XI DPR ini meyakini, hingga pendaftaran kontestan di bulan Oktober 2023, maka belum bisa dipastikan apak­ah tiga poros ini menjadi peserta Pilpres 2024. Diketahui saat ini, ada Capres yang akan bertarung, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca juga : DPR: Ekonomi Bakal Bergairah

Menurutnya, tiga Capres yang muncul di publik saat ini, baru PDIP yang memastikan tiket Pilpres 2024. Tanpa koalisi, partai pemenang Pemilu 2019 itu bisa saja mengusung sendiri jagoannya. Sekalipun demikian, PDIP sangat terbuka terhadap partai lain yang mau bergabung.

Hingga saat ini, di kubu PDIP baru didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selaku par­tai parlemen dan dua partai non­parlemen yaitu Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Menurutnya, jumlah itu bisa saja bertambah. “Di Rakernas, Jokowi menyampaikanbagaimana memenangkan Ganjar, kita diminta merangkul partai lain,” katanya.

Politisi asal Medan, Sumatera Utara itu mengamini, tidak mudah bagi setiap parpol mem­bangun koalisi. Seluruh par­tai, berlomba menempatkan wakilnya sebagai kontestan. Baginya sangat wajar. Karena memang kontestasi ini mem­berikan coattail effect terhadap partai pengusung.

Baca juga : Siapa Capres Yang Punya Napas Panjang

“Partai juga menyadari tidak ada yang mau kalah. Dari segi kami sudah menduga hal ini. Kalau cawapres Ganjar, tentu kita serahkan ke koalisi. Dibahas bersama,” terangnya.

Meski begitu, Eriko engganberspekulasi siapa calon kontestan yang batal maju di Pilpres 2024. Apakah itu Anies Baswedan, atau Prabowo Subianto. Menurutnya, itu adalah keputu­san parpol lain, dan PDIP sangat menghargai apapun keputusan partai lain. “Partai punya ke­wenangan, masih bisa berubah. Yang bisa final itu pada saat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU),” katanya.

Baginya politik itu adalah seni menggunakan segala kemung­kinan. Jadi, semangat kompe­tisi membangun bangsa ini bisa diwujudkan dengan berbagai strategi. Termasuk, PDIP, sebagai partai yang paling terbuka terhadap partai manapun.

Baca juga : Dukung Industri Baterai EV, Ceria Pede Bisa Bersaing

Keterbukaan itu, dapat dili­hat dari ditugaskannya Ketua DPP Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto menjalin komunikasi dengan seluruh parpol maupun kekuatan politik. “Apa yang disampaikan Puan tentu disam­paikan ke Ibu Ketum. Kenapa menugaskan beliau, supaya akses itu tidak ada hambatan apa-apa,” katanya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 20/8/2023 dengan judul Kejutan Di September Ceria, Siapa Capres Yang Batal Bertarung?

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.