Dark/Light Mode

Bursa Cawapres Ganjar Diserahkan Ke PDIP

Pilihan Mega Sudah Teruji

Senin, 11 September 2023 07:30 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) dan bakal calon presiden Ganjar Pranowo (kanan) berbincang saat Temu Kebangsaan Relawan Ganjar di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (22/8/2023). (Foto: Antara)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) dan bakal calon presiden Ganjar Pranowo (kanan) berbincang saat Temu Kebangsaan Relawan Ganjar di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (22/8/2023). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Wakil Presiden (cawapres) Ganjar Pranowo sedang ditimang Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Ada dua nama yang mengemuka,mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Lantas apa keunggulan RK dan Mahfud sebagai Cawapres Ganjar? Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan, pemilihan figur Cawapres, selain soal elektabilitas, juga menimbang akseptabilitas di level elit dan publik, serta kapabilitasnya.

RK dan Mahfud, lanjutnya, sa­ma-sama memiliki akseptabilitas elite. Hanya, RK terganjal sebagai kader Partai Golkar yang kini merapat di gerbong Capres Prabowo Subianto.

Baca juga : Relawan Ganjar Sosialisasi Pentingnya Kerukunan Keluarga Dalam Edukasi Parenting

Namun, dari segi elektoral, RK unggul dari ceruk pemilih yang disasar. RK adalah mantan Gubernur Jawa Barat dan di wilayah ini Ganjar masih sangat lemah dibanding Capres lainnya Prabowo dan Anies Baswedan. Sementara di Jawa Timur, pamor Ganjar lebih baik dari Prabowo dan Anies.

"Artinya, di titik ini, meng­gandeng Mahfud agak kurang relevan. Mahfud ini eksperimen­tasinya lebih banyak di nasional bila bandingannya adalah Cak Imin dengan PKB-nya yang mengakar di Jatim," kata Agung ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Meski demikian, jika Mahfud dapat menggaet tiga sosok ber­pengaruh, yakni, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Ansor Yaqut Cholil Qoumas, dan Yenny Wahid, maka gabungan ini amat signifi­kan mendegradasi pengaruh Cak Imin di akar nahdliyin Jateng dan Jatim.

Baca juga : PAN: Biar Nggak Salah Tafsir, PKB Bagusnya Pamitan

Pertimbangan berikutnya soal kapabilitas dan kebutuhan memimpin. Mahfud unggul dari RK. Karena ke depan narasi reformasi sistem peradilan, pemberantasan korupsi, dan pemerintahan bersih menjadi pengarusutamaan.

Ganjar-Mahfud, dengan gaya kepemimpinan solidarity makers administratif, akan saling me­lengkapi. Ketimbang Ganjar-RK yang punya tipikal sama hanya sebagai solidarity makers.

"Ganjar-RK sama-sama gubernur pula. Dikhawatirkan malah bisa menjadi matahari kembar,," pungkasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.